Apa Itu Kurikulum Merdeka Belajar? Berikut Ini Penjelasannya

- 6 Juli 2022, 06:15 WIB
Ilustrasi. Mengenal apa itu program Kampus Mengajar dalam kurikulum Merdeka Belajar 2022 dari Kemendikbudristek untuk mahasiswa magang tahun ajaran 2023-2024.*
Ilustrasi. Mengenal apa itu program Kampus Mengajar dalam kurikulum Merdeka Belajar 2022 dari Kemendikbudristek untuk mahasiswa magang tahun ajaran 2023-2024.* /Pixabay/steveriot1 /

PORTAL MAJALENGKA - Baru-baru ini dunia pendidikan sedang dihebohkan dengan munculnya kurikulum terbaru yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kabarnya dikeluarkannya Kurikulum Merdeka tersebut diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam melakukam pemuliham pembelajaran selama tahun ajaran 2022-2024.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menjelaskan bahwa kurikulum Merdeka yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar mampu membuat guru dan murid bisa belajar dengan cara menyenangkan.

Baca Juga: Karomah Wali, Tengah Malam Mbah Moen Gedor Kamar Habib Zaky: Kamu Masih Tidak Ngaku?

Lalu apa itu Kurikulum Merdeka ?

Dirangkum melalui dari laman s.id/kurikulum-merdeka, Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten pembelajarannya akan lebih maksimal agar seluruh peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensinya.

Dalam implementasinya, guru akan memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga proses pembelajaran di dalam kelas dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan juga minat peserta didik.

Kurikulum Merdeka digunakan untuk seluruh satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, Pendidikan Khusus, dan Kesetaraan.

Baca Juga: Hanya Karena Memungut Barang Ini, Santri Wali Allah Mbah Kholil Bangkalan Jadi Kiai Besar

Namun, diluncurkannya Kurikulum Merdeka Belajar ini menjadi bentuk dari tindak evaluasi dari Kurikulum 2013.

Kemendikburistek juga mengatakan bahwa jika ada sekolah yang belum siap untuk menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar ini, masih dapat menggunakan Kurikulum tahun 2013 sebagai dasar pengelolaan program pembelajaran.

Selain itu, Kurikulum Darurat juga masih dapat digunakan oleh satuan pendidikan. Pada dasarnya, Kurikulum Merdeka Belajar menjadi opsi bagi seluruh satuan pendidikan yang sudah siap melaksanakannya.

Baca Juga: Nabi Muhammad Terluka Gigi Geraham Patah dan Kening Bercucuran Darah, Kisah Nabi dan Para Wali

Karena implementasi Kurikulum Merdeka semakin efektif jika makin sesuai kebutuhan.

Adapun bagi satuan pendidikan yang memilih menggunakan Kurikulum Merdeka, ada 3 (tiga) pilihan kategori implementasi Kurikulum Merdeka.

1. Kategori Mandiri Belajar:

Satuan pendidikan menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, dengan tetap menggunakan Kurikulum 2013 atau Kurikulum 2013 yang disederhanakan/ Kurikulum Darurat.

Baca Juga: Keramat Gus Dur Paling Lucu, Tawar Menawar Jatah Umur dengan Malaikat

2. Kategori Mandiri Berubah

Satuan pendidikan mulai tahun ajaran 2022/2023 akan menerapkan Kurikulum Merdeka, menggunakan perangkat ajar yang disediakan dalam PMM sesuai dengan jenjang satuan pendidikan yaitu perangkat ajar untuk jenjang PAUD, kelas I, kelas IV, kelas VII, atau kelas X.

3. Kategori Mandiri Berbagi

Satuan pendidikan menerapkan Kurikulum Merdeka dengan melakukan pengembangan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD, kelas I, kelas IV, kelas VII, atau kelas X mulai tahun ajaran 2022/2023.

Baca Juga: Dahsyatnya Keramat Wali Allah, Mbah Hasyim Asy'ari Dapat Kurangi Sakit Jenderal Sudirman Hanya dengan Ucapan

Perkembangan pendaftaran Kurikulum Merdeka dapat diakses melalui laman: https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id.

Untuk lebih memahami anda bisa dowonload Platform Merdeka Mengajar pada gawai Android melalui tautan bit.ly/platformmerdekamengajar.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x