PORTAL MAJALENGKA - Seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2021 berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena SNMPTN 2021 masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
SNMPTN 2021 dilakukan secara terintegrasi dengan mengacu protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Mohammad Nasih mengatakan, SNMPTN 2021 mencakup perguruan tinggi akademik, perguruan tinggi vokasi, dan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri.
Baca Juga: Menhan Prabowo Didesak Segera Ambil Tindakan Terkait Temuan Kapal Selam Mata-mata
"Jadi seleksinya dilakukan secara terintegrasi. Tidak terpisah-pisah seperti tahun sebelumnya,” katanya dalam telekonferensi di Jakarta, Senin 4 Januari 2021, dikutip dari Antara.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof Nizam mengemukakan pentingnya ketaatan terhadap protokol kesehatan dalam penyelenggaraan seleksi calon mahasiswa perguruan tinggi negeri.
“Sekarang dengan kondisi yang sudah pasti, kita sudah lebih tahu situasi pandemi seperti ini akan berlangsung cukup lama. Sehingga kita bisa beradaptasi sejak lebih awal,” katanya.
Baca Juga: Harga Kedelai Naik Tajam, Pengusaha Tempe Tahu di Majalengka Kurangi Produksi
"Kita jaga bersama dan tunjukkan bahwa kalau kita dapat mengikuti protokol kesehatan dengan baik, maka dapat terselenggara dengan baik pula dan insya Allah kita bisa menjaga diri dari penularan virus," ia menambahkan.