PORTAL MAJALENGKA - Peringatan Isra Mi'raj Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Ar-Rahmat Majalengka penuh khidmat dengan kehadiran Habib Miqdad bin Qasim Baharun.
Peringatan Isra Mi'raj yang digelar pada Jumat malam, 9 Februari 2024 M atau 28 Rajab 1445 H tersebut mengusung tema "Mewujudkan Ukhuwah Islamiyah dan Menanamkan Akhlakul Karimah".
Dengan tema tersebut harapannya pada mometum Isra Mi'raj ini, para santri Pondok Pesantren Modern Ar-Rahmat dapat mengamalkan kebaikan, salah satunya berakhlak karimah.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Ust. Hazami selaku ketua pelaksana peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw, yang mengungkapkan bahwa dengan peringatan Isra Mi'raj ini agar masyarakat Islam dapat lebih mengenal Nabi Muhhammad Saw. Lebih dari itu agar dapat menjalankan perintah Allah dengan baik.
"Sudah sepatutnya kita sebagai umat Islam untuk mengenal lebih dekat junjungan kita Nabi Muhammad Saw semata-mata agar kita bertaqwa kepada Allah dan semata-mata agar kita dekat dengan Allah dan menjalankan perintah-Nya," tegas Ust Hazami.
Selain itu, dengan peringatn Isra Mi'raj ini, ia berharap ada hikmah yang dapat diambil. "Semoga kita bisa melaksanakan dan mengamalkan apa yang disampaikan Habib Miqdad pada malam ini," tuturnya.
Baca Juga: INILAH Hikmah Peringatan Isra Mi'raj yang Mestinya Bisa Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-hari
Peringatan Isra Mi'raj Pondok Pesantren Modern Ar-Rahmat ini diawali dengan pembacaan shoalwat nabi, pembacaan ayat suci, Alquran. Kemudian diakhiri dengan Mauidzotul Hasanah dan doa yang disampaikan Al Habib Miqdad bin Qosim Baharun yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al Khairiyah Sumber Cirebon sekaligus Pimpinan Majelis Dzikir Al Kissa.
Selaras dengan sambutan Ust Hazami, dalam ceramahnya, Habib Miqdad menerangkan bahwa Isra Mi'raj merupaka salah satu peristiwa penting untuk umat Nabi Muhammad Saw.
"Sehingga Allah mencantumkan dalam Alquran surat Al-Isra perstiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw ini," tuturnya.
Baca Juga: Amankan Produksi Beras Tahun 2024, Menteri Pertanian Lakukan Langkah Antisipasi Begini
Dalam ceramahnya, Habib Miqdad menjelaskan bahwa di balik peristiwa Isra Mi'raj ini terdapat hikmah yang sangat luar biasa yang tentunya dapat diambil. Adapun mereka yang tidak dapat memetik hikmah dari peristiwa Isra Mi'raj akan dijauhkan dari rahmat Allah.
"Barang siapa yang tidak bisa memetik hikmah peringatan Isra Mi'raj, maka ia akan dijauhkan dari rahmat Allah Swt," jelas Habib.
Ia juga mengingatkan bahwasanya pada peringatan Isra Mi'raj ini merupakan momentum umat Nabi Muhammad Saw untuk memperbanyak bersyukur.
Baca Juga: 24 Twibbon Peringatan Tahun Baru Imlek 2024 Lengkap dengan Caption, Cek di Sini!
"Berayukur karena kita dilahirkan di dunia menjadi umat Nabi Muhammad Saw," ungkapnya.
Adapun salah satu cara bersyukur menurut Habib Miqdad yaitu dengan mematuhi perintah Allah dan menjauhi laranganNya.
Tidak itu saja, Habib Miqdad juga mengisahkan peristiwa penting Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw dengan begitu jelas. Hingga pada akhir ceramahnya ia menegaskan kepada para santri dan hadirin lainnya untuk terus menjaga iman dan ketakwaan.
"Jagalah aqidah, jagalah ibadah, jagalah dan perbaikilah muamalah, serta perbaiki akhlakul karimah," tegas Habib Miqdad.
Habib Miqdad juga menjelaskan salah satu cara agar tidak terputus dengan Nabi Saw, yaitu dengan memperbanyak bersholawat.
"Barang siapa yang sholawatnya banyak maka ia akan dikumpulkan bersama Nabi pada hari kiamat," tuturnya.
Baca Juga: Belum Tahu TPS Mana? Berikut Cara Cek Online Ikut Pemilu 2024 Mudah
"Orang yang paling dekat dengan Nabi Saw bukan mereka yang paling banyak sholatnya. Bukan mereka yang banyak sedekahnya. Bukan mereka yang paling banyak tahajudnya. Tetapi mereka yang paling banyak sholawatnya," lanjut Habib Miqdad mengakhiri.
Acara yang dihadiri ratusan santri putra dan putri Pondok Pesantren Modern Ar-Rahmat dan para tamu undangan ini berjalan khidmat hingga akhir. Bahkan seusai acara, para santri dan para hadirin berusaha untuk dapat mencium tangannya agar mendapat berkah darinya.***