PORTAL MAJALENGKA - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) siapkan beasiswa sebesar Rp3,9 miliar untuk 117 tenaga pendidik Hindu yang tersebar di 12 perguruan tinggi di 7 provinsi.
Adapun 12 perguruan tinggi yang nantinya diberikan beasiswa dengan total Rp3,9 miliar itu berada di Bali, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Lampung, dan Sulawesi Tenggara.
Dirjen Bimas Hindu Tri Handoko Seto menyampaikan, program beasiswa dengan total Rp3,9 miliar tersebut merupakan upaya Kemenag dalam meningkatkan tenaga pendidik agama Hindu yang selama ini banyak dikeluhkan.
"Sebelumnya kami sering mendapat keluhan soal kurangnya guru dan dosen agama Hindu. Harapannya penguatan program ini bisa menjawab persoalan tersebut," kata Tri Handoko, dikutip Portal Majalengka dari Antara pada Rabu 18 Agustus 2021.
Bahkan menurutnya, saat ini tercatat dari data lapangan bahwa masih mengalami kekurangan guru dan dosen agama Hindu. Selain itu, masih banyak ditemui guru-guru mata pelajaran agama Hindu belum menyelesaikan studi S1.
Tentu saja, kata dia, hal itu menjadi problem yang harus secepatnya diselesaikan.
Baca Juga: Daftar Beasiswa Baznas ke Luar Negeri untuk Lulusan SMA, MA dan SMK, Cek Syarat dan Ketentuannya
"Di lapangan masih banyak kita temukan guru-guru pelajaran Agama Hindu yang bahkan belum lulus sarjana. Ini kan masalah," jelasnya.
Oleh sebab itu, dia berharap melalui beasiswa yang disiapkan oleh Kemenag ini dapat meningkatkan jumlah tenaga pendidik agama Hindu.
"Untuk tahun 2021 program ini sudah berjalan. Kita sangat berharap informasi ini bisa tersampaikan sampai ke pelosok daerah, agar tahun 2022 nanti semakin banyak guru dan dosen agama Hindu yang terbantu," paparnya.
Berikut klasifikasi yang telah ditetapkan Kemenag untuk program beasiswa bagi tenaga pendidik agama Hindu 2021.
Pertama, Beasiswa S-1 bagi guru agama Hindu non-PNS tingkat SD dan SMP.
Kedua, Beasiswa S-2 bagi guru agama Hindu Non-PNS tingkat SD dan SMP.
Ketiga, beasiswa bagi guru Agama Hindu Non-PNS tingkat SMA.
Keempat, Beasiswa S-2 untuk calon dosen dan terakhir beasiswa S-3 untuk dosen.
Baca Juga: Beasiswa Unggulan S3 untuk Pegawai Kemendikbudristek, Cek Syarat Ketentuannya di Sini
Kelima klasifikasi tersebut ditujukan bagi guru-guru yang mengajar pendidikan agama Hindu di sekolah dasar sampai menengah. Juga ditujukan untuk dosen yang mengajar pendidikan agama Hindu di perguruan tinggi umum (PTU) atau dosen yang mengajar di perguruan tinggi keagamaan Hindu (PTKH).
Untuk diketahui, anggaran beasiswa untuk tenaga pendidik tahun 2021 meningkat dibanding 2020.
Pada 2020, Ditjen Bimas Hindu memberikan anggaran beasiswa sebesar Rp2 miliar untuk 55 tenaga pendidik dari 10 perguruan tinggi di enam provinsi.***