Polri Tidak Keluarkan Izin, Lanjutan Liga 1 dan Liga 2 Ditunda

- 29 September 2020, 19:00 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat konferensi pers.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat konferensi pers. //pssi.org

Andai lebih, Iriawan menyebut efeknya bisa tidak baik bagi persepakbolaan nasional.

PSSI memohon ditunda sampai bulan depan karena kalau dimulai November 2020, bisa selesai Maret 2021 sehingga ada waktu untuk persiapan Piala Dunia U-20.

“Misalnya dimulai Desember 2020 tuntas April dan di sana bulan Ramadan. Kalau mundur lagi, sudah sulit karena Mei 2021 Piala Dunia U-20,” tutur purnawirawan Polri berpangkat Komjen itu.

Baca Juga: PT LIB Jawab Permintaan IPW Soal Izin Liga Indonesia

Jika kompetisi sama sekali tidak bergulir, Iriawan menegaskan dapat memotong satu generasi sepak bola nasional dan berdampak pada keikutsertaan di kompetisi-kompetisi AFC serta FIFA.

“Meski demikian, PSSI menghormati keputusan dari pemerintah dan Polri,” kata dia.

Iriawan meminta pemain, pelatih, ofisial, klub, suporter sampai elemen lain di ekosistem lapangan hijau menerima dengan lapang dada penundaan kompetisi tersebut.

“Saya mohon agar tetap semangat, mengikuti dan menghormati apa yang diputuskan pemerintah melalui Polri. Keputusan itu benar-benar mengedepankan alasan kemanusiaan,” ujar Iriawan.

Baca Juga: Persib-Persipura Pertanyakan Kebijakan Transfer Pemain

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali juga mengapresiasi sikap PSSI yang menunda Liga 1 dan 2 musim 2020.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah