Baca Juga: Warga Pangandaran Jawa Barat Lakukan Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Palestina
“Pemain sudah bekerja keras, pemain sudah berusaha. Kami memang harus mengakui bahwasanya Maroko memang bermain lebih baik dari kami. Tidak ada pemain yang salah di sini, semua kesalahan memang dari saya,” ucapnya setelah pertandingan.
Secara permainan, Timnas Indonesia U-17 kalah jauh dari Maroko yang tampil agresif. Maroko membukukan 26 tembakan dengan 10 di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Garuda Muda hanya menorehkan dua tembakan ke gawang.
“Usaha yang sudah kami lakukan, yang pasti pemain kerja keras. Semoga momentum Piala Dunia ini ke depan nanti bisa lebih baik lagi. Masih banyak sekali yang harus kami perbaiki,” imbuh Bima Sakti.
Baca Juga: KY Memperkuat Pemantauan Persidangan Perkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum
Di sisi lain, Maroko memastikan tempat di babak 16 besar. Mereka menduduki posisi teratas alias juara Grup A dengan enam poin dalam tiga pertandingan.
Timnas Indonesia U17 Mampu Menyulitkan Maroko
Pelatih Maroko Said Cihba memandang bahwa Timnas Indonesia U17 mampu menyulitkan timnya. Pertandingan sempat berjalan sengit hingga akhirnya Maroko mencetak gol ketiga yang menegaskan kemenangan mereka.
“Ini pertandingan yang penting untuk kedua tim. Kami tidak bisa mengharap keberuntungan. Kami sempat kesulitan karena Indonesia memberi tekanan. Saya pikir, pertandingan ini cukup baik karena banyak peluang tercipta,” ujar Said Chiba.