Baca Juga: Pengesahan UU PPRT Ada di Tangan PDIP, Korban Sindir Lewat Karangan Bunga
2. Tidak ada striker yang masuk daftar Top Skor di Liga Domestik
Regenerasi pemain yang berposisi sebagai penyerang yang mampu mencetak banyak gol juga menjadi fakta lainnya yang membuat barisan penyerangan timnas Indonesia kehilangan
Penyelesai akhir yang berkualitas.
Hal tersebut juga seiring dengan tren yang ada di klub Liga1 Indonesia yang lebih memilih merekrut dan memainkan penyerang yang diimpor dari negara lain.
Bahkan ada beberapa klub yang memiliki dan menggunakan 2 penyerang sekaligus dalam mengarungi kompetisi sepakbola di dalam negeri.
Baca Juga: Mudik ke Indramayu, Iis Dahlia Ajak Keluarga Menyantap Rumbah Kopek Makanan Khas Indramayu
3. Kompetisi domestik sempat terhenti
Terhentinya kompetisi sepakbola nasional sebagai imbas dari tragedi Kanjuruhan malang di awal Oktober 2022 yang lalu jelas memberikan dampak yang sangat signifikan pada level kesiapan para pemain.
Selain berimbas pada level kebugaran akibat terhentinya kompetisi, tragedi tersebut juga berimbas pada mental dan fokus para pemain yang sedikit banyak terganggu.
Baca Juga: HEBOH! Pulang ke Indramayu, Iis Dahlia Malah Ngamen di Acara Resepsi Warga Setempat