Tendangan keras itu mengarah ke kanan bawah gawang Hong Kong yang membuat Timnas Indoensia U20 unggul 2-0 atas Hong Kong.
Timnas Indonesia U20 terus menyerang. Hasilnya, di penghujung babak pertama lebih tepatnya pada menit ke-43, Timnas Indoensia U20 kembali menambah gol melalui Zanadin Fariz.
Gol ketiga Timnas Indonesia U20 itu cukup berkelas. Pasanya, Zanadin Fariz mampu melewati 4 pemain Hong Kong dan melepaskan tendangan chip.
Timnas Indonesia U20 pun menutup laga babak pertama melawan Hong Kong dengan keunggulan 3-0.
Meski unggul cukup telak, memasuki babak kedua Timnas Indonesia U20 tak mengendorkan serangan mereka. Sejumlah serangan pun terus ditebar oleh skuad Shin Tae-yong.
Baca Juga: PKI Jadikan Pabrik Gula Gorang Gareng Magetan Kolam Darah dan Mayat pada 18 September 1948
Pada menit ke-52, sontekan Rahmat Beri melebar tipis dari gawang Hong Kong. 2 menit berselang, tendangan jarak dekat Rabbani Tasnim sanggup ditepis Pong Cheuk Hei.
Hong Kong sempat memperkecil ketertinggalan. Saat itu, hansball Ahmad Rusadi di dalam kotak terlarang pada menit ke-58 membuahkan hadiah penalti untuk Hong Kong.
Di waktu bersamaan Cahya Supriadi harus di tandu keluar lapangan dan dibawa dengan mobil ambulance. Cahya Supriadi tersungkur usai kepalanya tak sengaja terbentur kaki Rahmat Beri.