Sempat kembali terjadi skor imbang 21-21, Ginting mengambil dua angka tersisa melalui permainan net yang apik dan menutup game pertama dengan keunggulan 23-21.
Memasuki game kedua, pertandingan kembali berjalan ketat dan kejar-mengejar angka terus terjadi hingga skor imbang dan Ginting bahkan tertinggal 10-11 di interval.
Skor imbang terus terjadi hingga kedudukan 16-16, setelah itu Ginting memimpin hingga 18-16. Ginting bahkan meminta challenge dan unggul 19-1.
Naraoka sempat menipiskan kedudukan 17-20, dan Ginting mengakhiri game kedua dengan smes keras dan kedudukan game kedua berakhir 21-17. Ginting melampiaskan kemenangannya dengan membanting raket.
Ginting mengucapkan syukur dan sangat senang bisa menjadi juara Singapore Open 2022, dan gelar tersebut menjadi momen terbaik karena beberapa bulan terakhir tampil kurang baik.
“Bersyukur karena kepercayaan dari pelatih, PBSI, dan keluarga sehingga bisa juara. Gelar ini hadiah untuk seluruh pendukung saya,” ujar Ginting.
Dukungan suporter di Singapore Indoor Stadium juga diakui Ginting membuatnya seperti bermain di rumah sendiri, sehingga dia tidak melupakan dukungan tersebut.
Baca Juga: Minta Sidang Etik Lili Pintauli Siregar Tetap Dijalankan, Febri Diansyah: Dewan Pengawas KPK Keliru!
“Terima kasih banyak untuk suporter yang rela datang ke Singapore Indoor Stadium untuk mendukung saya, gelar ini untuk kalian semua,” pungkas pemain rangking 6 dunia tersebut. *