Network
PORTAL MAJALENGKA - Kabar mengejutkan datang menjelang MotoGP Prancis 2022, secara mengejutkan tim Suzuki resmi menyatakan keluar dari keikutsertaan di MotoGP.
Kabar tersebut juga sekaligus menjawab teka-teki tim Suzuki pada ajang MotoGP yang santer dirumorkan beberapa hari belakangan.
"Suzuki Motor Corporation sedang berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan mengakhiri partisipasinya di MotoGP pada akhir 2022," bunyi pernyataan resmi Suzuki sebagaimana dikutip Portal Majalengka dari suzuki-racing.com pada Jumat, 13 Mei 2022.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Jadwal MotoGP Prancis 2022 Serta Ambisi Besar Fabio Quartararo
Dalam keterangan resmi Suzuki itu, mereka membeberkan salah satu faktor mundurnya Suzuki dari ajang MotoGP yakni faktor ekonomi.
"Situasi ekonomi dan kebutuhan untuk memusatkan upaya pada perubahan besar yang dihadapi dunia otomotif memaksa Suzuki mengalihkan biaya dan sumber daya manusia untuk mengembangkan teknologi baru," tulisnya.
Suzuki pun menyampaikan terima kasih atas pihak yang membantunya selama keikutsertaannya di ajang MotoGP.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Jadwal Lengkap MotoGP Prancis 2022
"Kami ingin berterima kasih sebesar-besarnya kepada Suzuki Ecstar Team, semua pihak yang mendukung kegiatan balap motor Suzuki, dan semua penggemar Suzuki yang telah memberi dukungan antusias kepada kami," katanya.
Keputusan Suzuki untuk keluar dari ajang MotoGP pun membuat spekulasi. Pasalnya Suzuki memiliki komitmen dengan Dorna Sports hingga 2026.
Kemungkinan besar Suzuki akan dijatuhi denda finansial karena melakukan bentuk pelanggaran kontrak yang memutuskan keluar dari ajang MotoGP.
Baca Juga: PREDIKSI Ending Wedding Agreement The Series: Siapa yang Akhirnya Bersama Bian, Tari atau Sarah?
Sebelumnya, Dorna Sport mengeluarkan pernyataan berisi peringatan kondisi kontrak balapan di MotoGP tak memungkinkan Suzuki mengambil keputusan mundur secara sepihak.
Di sisi lain, keputusan Suzuki keluar dari ajang MotoGP pun berimbas terhadap masa depan pembalapnya, yakni Joan Mir serta Alex Rins.
Isu yang santer diberitakan, Joan Mir disebut bakal pindah ke Repsol Honda untuk menggantikan Pol Espargaro dan menjadi tandem Marc Marquez pada 2023.
Berbeda dengan Alex Rins, ia masih belum jelas dan harus mencari tim baru sesegera mungkin.
Jika melihat slot yang ada, kursi kosong yang tersedia sekarang di MotoGP jumlahnya sangat terbatas, dan Alex Rins harus berebutan dengan pembalap lain.
Tim Leopard Racing yang berstatus tim balap peraih tiga gelar juara dunia Moto3 menyatakan siap ketertarikannya untuk menggantikan posisi Suzuki di kelas MotoGP.
Akan tetapi, minat mereka masih terhalang keinginan Dorna Sports untuk mempertahankan jumlah enam pabrikan di MotoG.
Melihat situasi tersebut, GasGas berada di posisi terdepan untuk menggantikan Suzuki musim depan.
GasGas sendiri adalah pabrikan Spanyol yang sudah diakuisisi Pierer Mobility AG (juga pemegang merek KTM dan Husqvarna) tiga tahun lalu.***
