4 Pernyataan Haruna Soemitro, Exco PSSI yang Memantik Kontroversi di Kalangan Netizen

- 21 Januari 2022, 15:40 WIB
#HarunaOut ramai di media sosial, setelah Exco PSSI Haruna Soemitro mengeluarkan pernyataan kontroversi tentang Shin Tae-yong
#HarunaOut ramai di media sosial, setelah Exco PSSI Haruna Soemitro mengeluarkan pernyataan kontroversi tentang Shin Tae-yong /kolase instagram @pengamatsepakbola dan instagram @shintaeyong.id/

PORTAL MAJALENGKA - Haruna Soemitro merupakan salah seorang pejabat Exco PSSI, yang baru-baru ini ramai diperbincangkan setelah wawancaranya di sebuah kanal Youtube, 15 Januari 2022.

Haruna Soemitro mengeluarkan beberapa statement kontroversial yang membuatnya dikecam warganet. Hal tersebut bisa dilihat dengan mencuatnya tagar #HarunaOut di twitter.

Berikut pernyataan Haruna Soemitro saat mengisi podcast yang dikecam oleh warganet:  

Baca Juga: Bos Persib Bandung Umuh Muchtar Bela Shin Tae-yong, Tantang Haruna Soemitro Anggota Komite Eksekutif PSSI

  1. Haruna Soemitro tidak menghargai proses.

“Sehebat apapun proses yang dilakukan oleh federasi ataupun klub tanpa prestasi pasti orang bilang, nothing”.

  1. Haruna Soemitro mengkritisi pencapaian timnas Indonesia sebagai runner up di Piala AFF 2020.

“Kalo cuman runner up, ya sebenrnya Shin Tae-yong ini sama saja dengan yang lain”.

  1. Menganggap match fixing sebagai suatu hal yang tidak perlu diberantas.

“match fixing bukan sesuatu yang harus diberantas tetapi sesuatu yang harus dilihat secara proporsional,” ujarnya.

  1. Mengkritisi game plan pelatih Shin Tae-yong.

“Mayoritas klub liga 1 kita bermain dengan proses dari kaki ke kaki, proses build up dari bawah, tetapi gampe plan STY justru direct ball”.

Baca Juga: Jelang Laga Piala Asia Wanita, Istri Shin Tae-yong Dikaitkan Netizen Jadi Pelatih Timnas Putri Indonesia

Wawancara tersebut kemudian menuai banyak tanggapan, diantaranya  dari pemilik akun Muhammad Sya’rani Arif. “Tidak penting proses yang penting hasil, ini sangat memalukan terucap dari mulut Exco PSSI,” balasnya.

“Sebelum ditangani Shin Tae-yong, timnas kita dibantai di kandang sendiri oleh Thailand, Vietnam, bahkan oleh Malaysia. Padahal pemain yg diturunkan adalah pemain top liga 1 seperti Dutra, Beto, dan sederet nama beken lainnya.” Ujar akun Priyo Sigit Suzanto.

“Wahai rakyat Indonesia, Jadi kita tau kan siapa mafia di PSSI, Otak besarnya kalah ama otak kecilnya, Tragis sumpah, pen nangis gw liat vt ini,” tulis pemilik akun Mulya Channel.

Baca Juga: Shin Tae Young Dipecat, Ketua PSSI Berikan Keterangan Terhadap Isu yang Beredar

Sementara akun ZONE VIDEO menilai yang paling perlu dievaluasi adalahPSSI dan orang-orang yang berada didalamnya, termasuk membenahi liga dalam negeri dan memberikan standar klub local.

“Paling tidak seperti klub liga2 terbaik di asia, klau ini tidak pernah di lakukan siapa pun pelatihnya akan tetap sama. Bahkan pelatih sekelas Pep guardiola Pun tidak akan bisa berbuat banyak,” balas akun ZONE VIDEO.

Dari berbagai komentar di Youtube dan media sosial, dapat disimpulkan mayoritas warganet tidak sejalan dengan pernyataan Haruna Soemitro. *

 

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah