Klinik MBKM Mandiri Jadi Solusi Atasi “Demam” MBKM

- 7 Juni 2024, 07:00 WIB
LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) 3 Wilayah Jakarta membuka pelayanan Klinik MBKM Mandiri secara berkala untuk membantu PTS yang berkeinginan mengadakan MBKM Mandiri
LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) 3 Wilayah Jakarta membuka pelayanan Klinik MBKM Mandiri secara berkala untuk membantu PTS yang berkeinginan mengadakan MBKM Mandiri /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/

PORTAL MAJALENGKA - Tidak harus selalu di bawah naungan program MBKM oleh Kemendikbudristek, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dapat menggelar program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara mandiri atau dikenal dengan istilah MBKM Mandiri.

LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) 3 Wilayah Jakarta membuka pelayanan Klinik MBKM Mandiri secara berkala untuk membantu PTS yang berkeinginan mengadakan MBKM Mandiri.

Di sisi lain, fenomena MBKM juga sedang merebak di kalangan mahasiswa. Contoh nyata bisa dilihat saat mahasiswa ingin melakukan magang. Bukan sekadar magang biasa, mahasiswa kini berharap ada program magang yang sesuai dengan kebijakan MBKM sehingga bisa mendapat konversi hingga 20 SKS.

Baca Juga: Redmi 13 Hadir Tawarkan Fitur Unggulan Kamera 108 MP Bikin Konten Auto Glow Up

Mahasiswa hanya tahu bahwa saat ini zamannya magang MBKM, tetapi tak semua perguruan tinggi siap mengakomodir. Gagasan Klinik MBKM Mandiri mulai muncul di LLDIKTI 3 Wilayah Jakarta sekitar dua tahun lalu.

Konsep awal klinik ini adalah 1-on-1, yaitu satu perguruan tinggi berhadapan dengan satu pakar. Ibaratnya, PTS adalah pasien dan pakar berperan sebagai dokter. Namun, karena konsep ini memakan waktu terlalu panjang, LLDIKTI 3 mengubah konsep 1-on-1 menjadi kelas-kelas kecil.

Total, ada 8 kelas yang digelar dalam kurun waktu 2 hari di setiap triwulan. Satu kelas dapat mengakomodir hingga maksimal 4 jam, dengan kapasitas kelas 35-40 orang, dan jumlah peserta maksimal 2 orang per PTS. Kelas-kelas ini membahas topik yang berlainan, dengan catatan bahwa satu kelas bisa membahas 1 hingga 3 topik sekaligus.

Baca Juga: Kemenag Tegaskan Travel Haji dengan Selain Visa Resmi Akan Dikenakan Sanksi

Dengan demikian, pihak PTS hanya perlu mengikuti kelas yang berkaitan dengan masalah mereka dalam menyelenggarakan MBKM Mandiri. LLDIKTI 3 telah melakukan proses monitoring dan evaluasi (monev) pada tahun 2022-2023 dengan fokus pada MBKM.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah