Network
PORTAL MAJALENGKA - Fakta adalah kata yang akan selamanya dikaitkan dengan pelatih berusia 61 tahun, Rafael Benitez setelah resmi dipecat Everton.
Dari 13 pertandingan terakhir Rafael Benitez bersama Everton, hanya satu kemenangan, enam poin, 12 gol, dan 27 kebobolan.
Everton bersama Rafael Benitez telah kebobolan gol pertama dalam 15 dari 19 pertandingan liga dan piala terakhir mereka, dan prospek mereka terdegradasi cukup terbuka.
Untuk beberapa basis penggemar yang semakin marah dan mungkin beberapa pemain, pemecatan Benitez akan terlihat melegakan.
Baca Juga: JADI IDOLA, Puluhan Bobotoh Persib Bandung Pajang Foto Bergaya Selebrasi Bruno Cantanhede
Masa tugas Benitez selama 200 hari bukan yang terpendek dalam sejarah Everton, sebelumnya ada Sam Allardyce yang bertugas hanya 167 hari.
Benitez menjadi kambing hitam untuk situasi yang semakin menjadi penghinaan, bagi mereka yang secara emosional berinvestasi di klub.
Masalah Everton lebih dalam dari performa buruk Benitez. Semuanya bermula dari ketidakpastian Farhad Moshiri, pemegang saham utama.
Moshiri mengubah Everton menjadi sepak bola yang setara dengan Michael Carroll, pemenang lotre yang dengan sembarangan menyia-nyiakan kekayaannya.
