Masih Menempati 10 Besar Serie A Liga Italia tapi Terancam Degradasi ke Serie B, Ada Apa dengan Juventus?

- 1 Desember 2021, 12:30 WIB
Wakil presiden Juventus, Pavel Nedved (tengah) diperiksa polisi terkait transaksi transfer. Juventus terancam terdegradasi dari Serie A Liga Italia jika kasus tersebut terbukti
Wakil presiden Juventus, Pavel Nedved (tengah) diperiksa polisi terkait transaksi transfer. Juventus terancam terdegradasi dari Serie A Liga Italia jika kasus tersebut terbukti /Twitter/@cmdotcom

CODACONS akan meminta degradasi ke Serie B untuk Juventus dan pencabutan gelar liga terakhir yang dimenangkan di bawah bayang-bayang operasi yang berpotensi ilegal ini.

Pihak berwenang Italia mengambil dokumen yang berkaitan dengan transfer, faktur dan laporan keuangan dari kantor Juventus di Turin dan Milan.

Enam pejabat Juventus, termasuk presiden klub Andrea Agnelli dan wakil presiden Pavel Nedved sedang diselidiki.

Fabio Paratici, yang merupakan direktur olahraga Juve sebelum pindah ke Tottenham juga sedang diselidiki. Penyelidikan oleh pengawas sepak bola Italia COVISOC dan regulator keuangan Consob telah dibuka.

Laporan menunjukkan bahwa polisi sedang menyelidiki keuntungan kotor 50 juta Euro diperoleh dalam 24 bulan.

Baca Juga: Menang di Pengadilan Melawan UEFA, Barcelona, ​​Juventus, dan Real Madrid Siap Lanjutkan Liga Super Eropa

Saat ini, kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan kejahatan komunikasi palsu dari perusahaan yang terdaftar dan menerbitkan faktur untuk transaksi yang tidak ada.

“Dalam pertimbangan ada berbagai operasi transfer pemain profesional dan layanan yang diberikan oleh beberapa agen yang terlibat dalam perantara relative,” terang Donzelli.

Surat kabar Italia Gazzetta dello Sport mengklaim bahwa 42 transfer termasuk transfer yang melibatkan Joao Cancelo, Arthur, Danilo dan Miralem Pjanic, sedang diteliti oleh pihak berwenang.

Jika Juventus terdegradasi ke Serie B dan gelar Scudetto mereka dicopot, itu akan menjadi kedua kalinya Nyonya Tua diberi sanksi dengan cara ini selama abad ke-21.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah