PORTAL MAJALENGKA - Barcelona, Juventus dan Real Madrid berjanji melanjutkan rencana Liga Super Eropa, setelah memenangkan kasus di pengadilan melawan UEFA.
Sebuah pengadilan di Madrid memutuskan bahwa proses disipliner badan pengatur terhadap 12 klub pendiri Liga Super Eropa yang diusulkan harus dibatalkan.
Sementara kasus terkait Liga Super Eropa sekarang akan dinilai oleh Pengadilan Eropa di Luksemburg.
Baca Juga: Demi Messi, Barcelona Rela Melepas Griezmann Kembali ke Atletico
12 klub mengumumkan diri mereka sebagai anggota pendiri Liga Super pada 18 April 2021, tetapi kompetisi runtuh dalam waktu 72 jam setelah sembilan klub mundur di tengah protes fans.
Selain protes fans, juga karena tentangan dari UEFA, FIFA dan liga domestic. Bahkan kritik dari Pemerintah Inggris dan Keluarga Kerajaan.
Kesembilan klub itu yakni Manchester United, Manchester City, Chelsea, Liverpool, Tottenham, Arsenal, Atletico Madrid, Inter Milan dan AC Milan.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal, Raphael Varane Jalani 10 Tahun Luar Biasa di Real Madrid
Masing-masing klub dikenai denda sekitar 7 juta poundsterling oleh UEFA dan denda lima persen dari hadiah uang mereka.