Selain itu, Menpora Amali pun bersyukur, penyelenggaraan PON di tengah pandemi ini, beberapa atlet masih bisa memecahkan rekor.
"Di PON ini tetap masih ada pemecahan rekor. Ini luar biasa. Bertanding di tengah-tengah pandemi, tetapi masih ada rekor yang tercipta. Semangat dari para atlet untuk menunjukkan prestasi terbaiknya dibuktikan melalui rekor yang dipecahkan," ucapnya mengapresiasi.
Baca Juga: Pendaftaran Calon Pimpinan Baznas Indramayu, Berikut Tahapan Seleksinya
Setelah berakhirnya ajang PON XX Papua 2021 pada 15 Oktober ini, akan bergulir pula selanjutnya ajang Peparnas XVI yakni 2-15 November mendatang yang berpusat hanya di Kota Jayapura dengan memainkan 12 cabang olahraga.
Dengan sediktnya cabor yang dipertandingkan pada Peparnas tersebut, Menpora Amali menyebut jika pesta olahraga bagi para penyandang disabilitas itu pun akan juga menuai kesuksesan, di mana jika terdapat kekurangan di ajang PON, mampu disempurnakan di Peparnas.
"Jika dalam pelaksanaan PON ini menjadi hal yang dianggap berat, maka bisa diperbaiki pada ajang Peparnas yang akan datang," pungkas Menpora Amali.***