Manchester City Diduga Gelembungkan Pendapatan Sponsor untuk Menyiasati Keuangan Liga Premier Inggris

- 26 Juli 2021, 09:20 WIB
Pemilik Manchester City Sheikh Mansour diduga menggelembungkan pendapatan sponsor untuk menyiasati keuangan Liga Premier Inggris.
Pemilik Manchester City Sheikh Mansour diduga menggelembungkan pendapatan sponsor untuk menyiasati keuangan Liga Premier Inggris. /Manchester Evening News/

Perbedaan pendapatan komersial City dengan tiga klub tersebut yakni City sangat bergantung pada sponsor di satu wilayah, UEA.

Pada musim 2012-13, misalnya, pendapatan komersial City melonjak 33 persen dalam setahun menjadi 143 juta poundsterling.

Perusahaan yang berbasis di UEA menyumbang 83 persen dari total, dengan 67,5 juta poundsterling dari Etihad, 15 juta poundsterling dari perusahaan investasi Aabar.

Baca Juga: Sempat Tegang, Gregoria Mariska Tunjung Sukses Lewati Laga Perdana

Kemudian 16,5 juta poundsterling dari perusahaan telekomunikasi Etisalat dan 19,75 juta poundsterling dari otoritas Pariwisata Abu Dhabi.

Pada 2015-16, dapat dipahami bahwa enam entitas dan mitra UEA yang terpisah menyumbangkan 122 juta poundsterling dalam bentuk sponsor ke pundi-pundi City.

Sebesar 179 juta poundsterling, untuk 68 persen dari total. Dan pada 2019-20, angkanya sekitar £140 juta dari 250 juta poundsterling dengan rasio 56 persen.

Baca Juga: Amankan Tenaga Son Heung-min, Bos Tottenham Hotspur Daniel Levy Bantah Melepas Harry Kane

Hal ini berpotensi menjadi masalah bagi City jika terbukti secara meyakinkan sejumlah uang yang tampaknya dibayarkan sebagai sponsor oleh pihak ketiga, ternyata didanai pemilik City atau pihak-pihak yang terkait dengannya dan bukan oleh badan-badan tersebut. *

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah