Kemungkinan Libur Panjang Akhir Tahun 2020 Ditiadakan

- 20 November 2020, 21:11 WIB
Koordinator Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito berbicara dalam konferensi  pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis , 29 Oktober 2020.
Koordinator Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito berbicara dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis , 29 Oktober 2020. //Antara. /

PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah bisa saja meniadakan libur panjang akhir tahun 2020 untuk antisipasi penularan Covid-19 yang lebih luas.

Namun, keputusan libur atau tidaknya sangat bergantung pada perkembangan kasus aktif COVID-19.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah terus memantau perkembangan penularan wabah sebelum memutuskan liburan akhir tahun ini.

Baca Juga: Wacana Bertemu Habib Rizieq, Wapres Ma’ruf Amin Welcome

"Prinsipnya sangat bergantung pada kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan (Prokes) 3M. Terutama di masa-masa liburan," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden Jumat (20/11/2020).

"Apabila masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan sehingga kasusnya meningkat, maka tentu ada konsekuensi keputusan yang diambil oleh pemerintah terkait masa libur akhir tahun," sambungnya.

Satgas Penanganan COVID-19 tentunya belajar dari pengalaman-pengalaman liburan selama ini. Untuk diketahui, belakangan ini angka kasus aktif COVID-19 naik lagi.

Baca Juga: Irjen Fadil Imran Janji Tindak Siapapun yang Melanggar Protokol Kesehatan di Jabodetabek

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x