Network
PORTAL MAJALENGKA – Pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat menerapkan protokol kesehatan, khususnya menggunakan masker.
Namun, ada efek samping dari penggunaan masker khususnya masker yang tidak bisa dicuci dan tidak bisa dipakai berulang-ulang sehingga menjadi limbah.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bahkan menangani 860 kilogram limbah masker bekas sekali pakai dari rumah tangga selama masa pandemi Covid-19 di Ibu Kota.
Baca Juga: Sulap Limbah Sampah Jadi Wayang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, angka tersebut menunjukkan penggunaan masker sekali pakai terbilang tinggi di masa pandemi ini.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masker bekas sekali pakai yang terbuang bersama dengan sampah rumah tangga.
“Untuk memutus rantai penularan Covid-19 lebih jauh lagi maka masker-masker limbah rumah tangga tersebut harus kami tangani,” ucap Andono, Jumat 13 November 2020.
Baca Juga: LAGI, Pemprov DKI Jakarta Perpanjang PSBB Transisi
DLH mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola sampah masker ini terutama selama pandemi Covid-19.
