Mengabdikan Diri untuk Merawat Anak Negeri dari Pandemi

- 11 November 2020, 17:00 WIB
Dialog Produktif Komite Penangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Dialog Produktif Komite Penangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun ini terasa berbeda dari biasanya. Selain karena pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia, situasi ini juga menyadarkan kita bahwa telah muncul pahlawan-pahlawan baru di masa pandemi.

Sebutan pahlawan layak kita berikan bagi para tenaga kesehatan (Nakes), yang bertugas dalam penanganan COVID-19.

Tidak hanya Nakes, tetapi juga mereka para relawan, anggota TNI dan POLRI, para petugas mobil ambulance, para petugas laboratorium, serta mereka semua yang mendukung penanganan COVID-19 dengan mengorbankan pemikiran, tenaga, dan waktunya, bisa disebut sebagai pahlawan di masa pandemi.

Baca Juga: Tiga Sektor Ekonomi di Jawa Barat Alami Pertumbuhan

Tentara Nasional Indonesia yang biasanya menjaga perbatasan negara, kini pun turun tangan terlibat dalam penanganan pandemi COVID-19.

Tugas pertama TNI bermula dari misi merelokasi mahasiswa Indonesia dari Wuhan ke Kepulauan Natuna.

Lalu misi selanjutnya adalah, menangani Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia dari kapal pesiar Diamond Princess dari Jepang yang ditempatkan di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Baca Juga: Tidak Mengaku Kalah, Biden Sebut Trump Memalukan

Kemudian hingga saat ini tim TNI, POLRI, Nakes, dan relawan masih terus bahu-membahu dalam mengelola Rumah Sakit Darurat COVID-19, salah satunya adalah RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah