Adapun kementerian atau lembaga yang akan di reshuffle antara lain adalah; Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi, Menkumham, Menpora dan Mendikbud.
Selanjutnya Menteri Pariwisata, Menteri Perdagangan, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Sosial, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Kesehatan, Menteri Perindustrian, Menteri BUMN, Menteri Agama, hingga Kepala Bulog.
Baca Juga: Airlangga : Pemulihan Ekonomi di Kuartal III dan Kuartal IV Tahun 2020
Terkait hal tersebut, Pihak Istana Kepresidenan membantah kabar soal reshuffle kabinet Indonesia Maju, yang disampaikan oleh Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman.
"Tidak ada reshuffle (kabinet)," kata Fadjroel Rachman saat dikonfirmasi, Jumat, 21 Oktober 2020.
Menurut Fadjroel, saat ini para menteri Kabinet Indonesia Maju tengah fokus dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga: Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan, Khabib Nurmagomedov Pilih Pensiun
"Serta, pemulihan dan transformasi ekonomi nasional," pungkas Fadjroel.
Sampai tepat satu tahun masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf pada Selasa 20 Oktober 2020, Presiden Jokowi sampai sekarang juga tak terlihat menunjukkan gerak-gerik akan reshuffle.
Menanggapi isu reshuffle tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkapkan pendapatnya melalui sesi wawancara bersama Najwa Shihab.