Baca Juga: Ruang Diskusi Belum Ramai di Majalengka, Pepep Saeful Hidayat Ajak Mahasiswa Lakukan Kajian
Survei tersebut bertujuan untuk mengukur dua hal isu utama yakni mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi- Ma'ruf Amin, dan mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri Jokowi- Ma'ruf Amin.
Survei oleh IPR ini dilakukan di 34 provinsi yang ada di Indonesia dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Wawancara tesrebut dilakukan sepekan lebih, yaitu pada 1-10 Oktober 2020 dengan cara telesurvei, dimana responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner.
Baca Juga: Digadang-gadang Maju di Pilgub Jabar, Nurhasan Zaidi: Saya Sedang Asyik Melayani Rakyat
Adapun jumlah responden yakni sebanyak 1.000 responden dengan margin of error +/- 3.1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebelumnya, sempat ada isu bahwa akan dilakukan reshuffle untuk jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.
Dan dikabarkan bahwa diprediksi sekitar 11 sampai 18 orang menteri akan direshuffle oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Pertamina EP Tambun Field Dorong Mitra Binaan Mandiri
Disebutkan ada beberapa nama menteri tersebut diperkirakan bergeser diganti dengan tokoh lain.