Menkominfo : Masyarakat Harus Tahu Informasi Vaksin Covid-19

- 20 Oktober 2020, 13:32 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan Kominfo akan melakukan sosialisasi segala hal mengenai vaksin Covid-19
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan Kominfo akan melakukan sosialisasi segala hal mengenai vaksin Covid-19 /ANTARA/HO Biro Humas Kominfo/pri/

PORTAL MAJALENGKA – Pemerintah menyiapkan beberapa skema penyedian dan distribusi vaksin Covid-19. Upaya pemerintah tersebut tidak lepas dari berita hoaks yang beredar.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Johnny G Plate mengungkapkan sejumlah informasi yang harus masyarakat tahu mengenai vaksin Covid-19.

Hal itu agar tidak ada celah disinformasi atau hoaks yang beredar lalu menjadi polemik.

Baca Juga: Johnny : Kominfo Tidak Blokir Medsos

Menteri Johnny mengatakan pihaknya akan memberikan sosialisasi perihal tersebut secara jelas dan baik kepada masyarakat.

Hal ini penting karena disebutkannya ada beberapa masalah yang betul-betul krusial terkait vaksin dan harus menjadi perhatian seluruh pihak.

Pertama, mengenai jumlah vaksin yang tersedia. Menteri Johnny menegaskan sulit melakukan vaksinasi pada seluruh masyarakat sekaligus karena distribusi vaksin dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Berapa Harga Vaksin Covid 19 Ketika Nanti Beredar di Indonesia?

Sebelumnya, pemerintah menetapkan sebanyak 170 juta jiwa atau sekitar 60 persen dari total jumlah penduduk Indonesia akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Sementara Indonesia sendiri, memerlukan vaksin Covid-19 sebanyak 340 juta dosis dalam kurun waktu setahun.

Informasi lain yang perlu masyarakat tahu yakni sertifikasi medis dan label halal vaksin.

Baca Juga: Vaksin Covid 19 Pemerintah Cari dari Tiga Sumber

Menurut Johnny, saat ini pemerintah melalui MUI, BPOM dan WHO sudah menempuh tahapan yang seharusnya dilakukan. MUI akan mengeluarkan fatwa mengenai hal ini.

Sertifikat vaksin baik dari segi medis BPOM maupun WHO. Masyarakat harus disampaikan bahwa ini semua tahapan sudah dilakukan.

Sertifikat halal vaksin saat ini MUI ikut terlibat aktif di dalamnya dan nanti melalui fatwa terkait itu. Jangan sampai menjadi polemik.

Baca Juga: Bio Farma Punya Strategi Dalam Penyediaan Vaksin COVID-19

“Juga harga vaksin, supply dan demand vaksin, jangan sampai vaksinasi menjadi persoalan di luar dari tujuan kesehatan itu sendiri,” ujar Menteri Johnny.

Sementara praktisi klinis sekalipun relawan Covid-19, dr Muhamad Fajri Adda’I mengatakan, sambil menunggu obat Covid-19 termasuk vaksin tersedia, masyarakat sebaiknya tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: 100 Juta Vaksin Covid-19 AstraZeneca Sudah Aman

Yakni mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan atau 3 M, sebagai upaya mencegah terkena penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

“(3M) Masih (menjadi rekomendasi). Tidak ada pilihan paling aman saat ini. Obat saja belum ada yang signifikan,” kata dia melalui pesan elektroniknya. ***

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x