58 Pelajar di Surabaya Terlibat Aksi Penolakan Omnibus Law, Risma: Kalian Kurang Bersyukur Nak

- 20 Oktober 2020, 00:37 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat turun mengawasi pembersihan sisa demonstrasi buruh di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 8 Oktober 2020 malam.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat turun mengawasi pembersihan sisa demonstrasi buruh di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 8 Oktober 2020 malam. /ANTARA FOTO/Didik Suhartono/


Awalnya, Risma mengajak mereka untuk sadar bahwa Tuhan telah memberikan sesuatu yang luar biasa kepada mereka, berupa nikmat sehat, punya mata yang dapat melihat, dan hidung yang dapat mendengar serta fisiknya normal.

Bahkan, punya orang tua yang perhatian dan guru-guru yang memperhatikan mereka.

Apa lagi, para orang tua sudah memberikan handphone dan pulsa supaya dapat belajar hingga sukses dan berhasil, dengan harapan dapat mengangkat derajatnya kelak.

Baca juga: Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Akui Pembuatan UU Cipta Kerja Terburu-buru

"Makanya, mereka banting tulang bekerja, mencari uang untuk kalian. Tapi, kalian malah mudah dipengaruhi dan lebih percaya pada orang lain yang mungkin tidak dikenal," tuturnya.

"Inikah yang kalian berikan kepada orang tua kalian anak-anakku? Seandainya kalian babak belur dan terluka dan kemudian dirawat di rumah sakit, itukah balasan kalian kepada orang tua kalian? Kasihan orang tua kalian," imbuhnya.

Presiden UCLG ASPAC ini juga meminta, kepada para pelajar itu untuk tidak mengkhianati orangnya. Diharapkan, para pelajar itu untuk tidak aneh-aneh mengikuti hal yang belum mereka tahu.

Baca juga: Isu Jokowi Akan Dilengserkan dari Kursi Presiden RI Dibantah di Kanal Youtube Refly Harun

"Ibu tidak terima siapapun yang mengganggu anak-anak ibu, ibu akan hadapi. Ibu bangun Surabaya ini untuk kalian anak-anakku supaya kalian bisa sukses dan bisa bersaing dengan anak-anak lain di luar sana," katanya.

Anak-anak itu pun nangis sembari bersimpuh di pangkuan orang tuanya yang tepat berada di barisan belakang.

Halaman:

Editor: Rasyid

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x