Enam Orang Meninggal Dunia dalam bencana Banjir Bandang di Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatra Selatan

- 29 Mei 2024, 05:37 WIB
Tim SAR gabungan terus berupaya mencari satu korban yang masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), pada Kamis 23 Mei 2024.
Tim SAR gabungan terus berupaya mencari satu korban yang masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), pada Kamis 23 Mei 2024. /Foto/Ist
 
PORTAL MAJALENGKA - BNPB mencatat, enam orang meninggal dunia dalam bencana banjir bandang di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan.
 
Hal ini berdasarkan data Selasa 28 Mei 2024. Adapun tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan masih berupaya mencari satu warga yang dinyatakan hilang.
 
Berdasarkan data sementara, sedikitnya  52 desa yang tersebar di sembilan kecamatan terdampak bencana hidrometerologi yang terjadi pada Kamis 23 Mei 2024.
 
 
"Wilayah terdampak meliputi Kecamatan Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Sosoh Buay Rayap. Kemudian Muara Jaya, Semidang Aji, Lengkiti dan sisanya di Kecamatan Pengandonan masih dalam pendataan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis.
 
BNPB mencatat, rumah yang terdampak ada sebanyak 12.909 unit di mana 110 rumah mengalami rusak berat dan 12 rusak sedang. Selain itu, bencana ini juga membuat lebih dari 12 ribu warga mengungsi.
 
"Dari sekian banyak rumah yang rusak itu ada 55.879 warga yang terdampak. Kemudian  12.849 jiwa mengungsi," ujar  Muhari.
 
 
Berdasarkan pantauan BNPB hari ini di wilayah OKU bagian hulu banjir telah surut dan menuju fase pemulihan. Sedangkan, OKU wilayah hilir masih terdapat genangan dengan tinggi muka air kurang lebih 30 sentimeter dan diperkirakan baru akan surut dalam 1-2 hari ke depan.
 
"Hingga siang ini seluruh warga pengungsi telah berangsur kembali ke rumah mereka masing-masing. Kecuali yang rumahnya rusak berat atau hanyut oleh banjir," katanya ***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah