Network
PORTAL MAJALENGKA - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta menutup kegiatan lokakarya enam hari yang diikuti 90 orang alumni dari Indonesia dan Timor Leste untuk Program Beasiswa English Access Microscholarship (Access), menandai ulang tahun ke-20 program tersebut.
Kantor Bahasa Inggris Regional (RELO) dari Kedutaan Besar AS merancang lokakarya untuk mempertemukan alumni berbakat dari kota-kota seperti Banda Aceh, Pekanbaru, Palangka Raya, Gorontalo, Ambon, Kupang, dan Dili, untuk mendorong mereka dalam berkontribusi melalui proyek sukarela pengabdian masyarakat yang berfokus pada lingkungan.
Dalam sambutannya pada jamuan makan malam pembukaan kegiatan ini, Plt.Wakil Duta Besar AS Jason P. Rebholz mengatakan, seiring perayaan ulang tahun ke-75 hubungan diplomatik kedua negara pada tahun ini.
Baca Juga: Nanya Soal Motor Injeksi Kehabisan Bensin, Harus Bagaimana? Berikut Jawabannya
"Kami bangga melihat bagaimana program Access terus memperkaya kehidupan masyarakat Indonesia, memicu rasa ingin tahu, menciptakan perubahan positif dalam masyarakat, dan membantu memperkuat hubungan antara kedua negara," ujarnya.
Program Access memberikan landasan keterampilan Bahasa Inggris kepada siswa berprestasi yang kurang beruntung secara ekonomi, terutama yang berusia antara 13 dan 25 tahun.
Program Access memberikan peserta keterampilan Bahasa Inggris untuk dapat memperoleh pekerjaan dan prospek pendidikan yang lebih baik serta kemampuan untuk bersaing dan berpartisipasi dalam program pertukaran dan studi di AS di masa depan.
Baca Juga: Cara Kerja Aplikasi Survei Online, Menghasilkan Uang yang Nyaman dari Dalam Rumah
Sejak 2004, program Access telah mendukung perjalanan profesional dan pendidikan lebih dari 209.000 generasi muda berbakat dari 86 negara di seluruh dunia. Sejak 2007, program Access di Indonesia telah meluluskan 4.424 peserta dari 42 kota di Indonesia.
