PORTAL MAJALENGKA – Kepala Staf Presiden, Moeldoko meminta agar rumah sakit jujur terhadap data kematian pasien di tengah pandemi Covid-19.
Moeldoko menegaskan agar laporan kematian pasien tidak selalu dikaitkan dengan Covid-19 sebagai penyebabnya.
Pernyataan Moeldoko tersebut benyak mendapat dukungan, salah satunya dari Indonesia Police Watch (IPW).
Baca Juga: Muncul Tudingan Pura-pura disuntik Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Tanggapi Santai
IPW bahkan menyarankan agar Bareskrim Polri segera membongkar mafia rumah sakit yang memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk meraih keuntungan.
“Segera bongkar mafia rumah sakit yang memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk meraih keuntungan dengan cara meng-Covid-kan orang sakit yang sesungguhnya tidak terkena Covid-19,” kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, Sabtu 3 Oktober 2020.
Neta melihat Bareskrim Polri belum bergerak mengusut dan memburu mafia rumah sakit tersebut. Padahal tudingan meng-Covid-kan orang sudah marak dan ramai bermunculan di media sosial.
Baca Juga: Sering Meremehkan, Trump Malah Positif Covid-19
Bahkan, Neta juga menyinggung ucapan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko di Semarang, Jumat 2 Oktober 2020, terkait isu rumah sakit rujukan meng-Covid-kan pasien yang meninggal untuk mendapatkan anggaran dari pemerintah.