Network
PORTAL MAJALENGKA – Vanuatu menuding Indonesia telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua. Hal ini membuat perwakilan Indonesia bereaksi keras di PBB.
Diplomat Indonesia Silvany Austin Pasaribu menyebut tuduhan Vanuatu itu tidak berdasar, dan menuntut negara Pasifik itu berhenti mencoba mencampuri urusan dalam negeri Indonesia.
Akibat keberaniannya memukul telak perwakilan Vanuatu dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Diplomat Perutusan Tetap RI (PTRI) New York Silvany Austin menjadi viral.
Baca Juga: Angkat Isu Papua ke PBB, Vanuatu Campuri Urusan Dalam Negeri Indonesia
Dalam sidang umum PBB, Silvany mengatakan Vanuatu bukan perwaklian warga Papua saat menyampaikan hak jawab atas tuduhan pelanggaran hak azasi manusia (HAM) yang dilontarkan terhadap Indonesia.
Bahkan dia menyebut Vanuatu memiliki obsesi yang berlebihan dan tidak sehat, tentang bagaimana Indonesia harus bertindak atau memerintah negaranya sendiri.
“Anda bukanlah representasi dari orang Papua, dan berhentilah berfantasi untuk menjadi salah satunya,” kata Silvany dalam sidang tersebut seperti dikutip galamedianews dari rri.co.id.
Baca Juga: Covid-19 Tidak Terkendali, Petugas Medis di India Buang Jasad Korban Corona di Trotoar
Aksi Silvany ini mengundang decak kagum netizen di Indonesia. Bahkan netizen banyak mencari siapa sosok Silvany.
