Baca Juga: 90 Persen RTM Sudah Terima Bantuan
“Pedagang itu menikah dengan seorang janda penduduk setempat yang telah mempunyai seorang anak bernama Nuh,’’ katanya.
Nuh, sambung dia, menjadi anak angkat dari saudagar Arab tersebut dan menganggap dirinya sebagai keturunan marga al-Aidid.
Namun, karena adanya cara penulisan Aidid dari waktu ke waktu, maka nama Aidid dia sebut berubah menjadi Aidit oleh bahasa setempat.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Majalengka: Sengketa Lahan Pasar Jatitujuh Harus Diselesaikan
Baca Juga: Sri Mulyani : Penyerapan Anggaran Tergantung Kemampuan Pemda
"Jelasnya huruf D pada akhir kata Aidid diganti dengan huruf T, sehingga namanya menjadi Nuh Aidit. Setelah Nuh Aidit dewasa dia menikah, dan dari pernikahannya lahirlah seorang anak laki-laki yang bernama ‘Jakfar’," kata dia.
Lanjut Zen, setelah Nuh dan istrinya meninggal dunia, Jakfar bin Nuh dibawa ke Jakarta dan diasuh keluarga pamannya (adik ibu).
Baca Juga: Triwulan II, Perekonomian Jabar Minus 5,98 Persen
Baca Juga: Sampai Agustus, Pajak Baru Masuk 56,5 Persen