Guru Besar UGM Prediksi Covid-19 di Indonesia Berakhir 2021

- 25 September 2020, 12:55 WIB
Ilustrasi isolasi pasien corona. */Reuters
Ilustrasi isolasi pasien corona. */Reuters /

Baca Juga: Gara-gara Video Kampanye, Najwa Shihab Ditegur Luhut

Sedangkan bersama tim lainnya, Dedi melakukan kajian dengan pendekatan model kurva Richard dan kurva pertumbuhan logistik, yang menunjukkan proyeksi akhir pandemi berada di antara April 2021 sampai dengan awal 2022.

Proyeksi akhir pandemi tersebut dengan kisaran prediksi total penderita yang sangat mirip dengan hasil model SIR-Regresi dan PDDM.

Lebih lanjut, dari pantauan kurva insidensi harian penderita, terlihat bahwa penambahan jumlah pasien harian belum mencapai puncaknya sampai sekarang.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ancam Bubarkan Jika Terjadi Kerumunan di Pilkada Serentak 2020

Baca Juga: Kabar Gembira, BST Diperpanjang Hingga Desember 2020, Cek di cekbansos.siks.kemsos.go.id

Sedangkan angka penularan saat ini (Rt) masih di atas 1, yakni bernilai 1.07 pada tanggal 23 September 2020.

Namun, dengan model SIR-Regresi-runtun-waktu, dapat disimpulkan terjadi sedikit peningkatan laju infeksi penyebaran penyakit yang dibarengi dengan peningkatan yang cukup tinggi terhadap laju kesembuhan pasien.

Berdasarkan prediksi tersebut, Dedi menyampaikan sejumlah catatan penting yang patut menjadi perhatian bersama pada saat ini.

Baca Juga: Cara Mengecek Daftar Penerima BLT PKH Rp 500 Ribu per KK Lewat Link Berikut Ini

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Zona Jakarta PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah