Tegal Dikepung Banjir, 4 Desa Terendam 1.400 Warga Mengungsi, Ini Kondisi Terkini

- 7 Februari 2024, 09:50 WIB
Ilustrasi Banjir. Tegal Dikepung Banjir, 4 Desa Terendam 1.400 Warga Mengungsi, Ini Kondisi Terkini
Ilustrasi Banjir. Tegal Dikepung Banjir, 4 Desa Terendam 1.400 Warga Mengungsi, Ini Kondisi Terkini /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/ISTIMEWAH

PORTAL MAJALENGKA - Lebih dari 1.400 warga memilih mengungsi akibat bencana banjir di Tegal Jawa Tengah, pada Minggu 4 Februari 2024.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebagian masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing, pada Senin 5 Februari 2024.

Banjir yang terjadi setelah adanya hujan lebat dan berdurasi lama telah surut yang sebelumnya terpantau tinggi muka air mencapai 70 cm.

Para warga yang telah kembali dari pengungsian melakukan pembersihan material dan sampah yang terbawa arus banjir.

Baca Juga: Siapkan 5 Destinasi Wisata Baru, Disbudpar Kota Cirebon Harapkan Bisa Jadi Rujukan Wisatawan di Jabar

Sementara itu, warga yang masih mengungsi berada di rumah salah satu warga di Desa Prupuk Utara. Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal.

Banjir terjadi di 4 desa di Kecamatan di Kecamatan Margasari, Tegal, Jawa Tengah.

Desa terendam banjir yaitu Desa Prupuk Utara, Kaligayam, Pakulaut dan Kalisalak.

Baca Juga: Pengawasan Logistik Pemilu Sangat Krusial, JPPR Cirebon Ingatkan Pentingnya Kecermatan dan Integritas Pengawas

Merespons kondisi darurat banjir, BPBD Kabupaten Tegal telah berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan setempat. Pemerintah desa juga mengaktifkan dapur umum untuk melayani warganya yang terdampak banjir.

Sementara itu, banjir yang telah surut ini sempat merendam rumah warga dan akses jalan Tegal-Purwokerto.

Kabupaten Tegal masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir hingga Selasa (6/2/2024).

Sedangkan dilihat dari kajian inaRISK, desa-desa terdampak di Kecamatan Margasari berada pada potensi bahaya kategori sedang.

Menyikapi kondisi tersebut, BNPB mengimbau warga dan pemerintah daerah waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya banjir susulan.

Apabila kembali terjadi banjir dan ketinggian air meningkat, warga dapat melakukan evakuasi mandiri atau pun dengan bantuan petugas.

Di samping itu, warga dapat menyiapkan tas siaga bencana sesuai dengan kebutuhan keluarga, seperti obat, biskuit, selimut, pakaian dan salinan dokumen penting. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: infopublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah