DEEP: Rekam Jejak Mulai dari Pileg sampai Pilpres

- 16 Januari 2024, 18:06 WIB
Direktur DEEP, Neni Nur Hayati. Foto: Istimewa
Direktur DEEP, Neni Nur Hayati. Foto: Istimewa /

PORTAL MAJALENGKA - Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Neni Nur Hayati mengatakan, masyarakat harus mengetahui rekam jejak calon pemimpin, mulai dari legislatif maupun dalam kontestasi calon Presiden dan wakil presiden.

“Terwujudnya pemimpin profetik (jujur,adil, berintegritas, berpihak pada rakyat) harus didukung dengan parlemen yang baik.” kata Neni hari ini 16 Januari 2024. Selama ini masyarakat lebih melihat rekam jejak kontestan Pilpres, sedikit mengabaikan dinamika di Pileg.

“Jadi jika masyarakat hanya fokus pada pilpres tapi meminggirkan isu pileg itu juga keliru.” sebut Neni.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Mengancam, Inilah Beberapa Hal yang Dapat Dilakukan

Dia mengkritisi keterbukaan informasi tentang calon legislatif yang dia sebut, ditutup tutupi.

“Hanya permasalahan untuk mencari rekam jejak saat ini publik mengalami hambatan yang cukup serius terutama pada keterbukaan informasi. Jika kita buka di infopemilu milik KPU ada caleg yang dibuka daftar riwayat hidupnya ada yang ditutup.” jelas dia.

Dari catatannya, dari total 28 caleg eks napi koruptor, 17 diantaranya disembunyikan statusnya sebagai eks napi koruptor.

“Integritas sejak awal sudah bermasalah, bagaimana jika masyarakat memilih eks napi koruptor itu yang secara sengaja disembunyikan statusnya oleh KPU.” beber Neni.

Baca Juga: Pulau Bali Primadona Penerbangan di BIJB Kertajati Majalengka, Selasa 16 Januari 2024

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x