Lagipula, partai politik tidak bakal mau mengambil risiko ditinggalkan publik lantaran menjadikan orang nomor 1 republik ini sebagai boneka. Tentu, partai politik tidak akan membuat lubang yang menjerumuskan dirinya sendiri.
"Karena partai itu akan rugi sendiri. Maka rakyat tidak akan memilih partai itu. Karena dia tersandera oleh Partai. Partai tidak akan mau presiden yang diusungnya menjadi boneka," tukas dia.
"Karena itu saya pastikan bahwa partai siapapun presiden pemenangnya nanti, partai tidak akan membuat calonnya menjadi boneka demikian juga Ganjar tidak akan menjadi boneka bagi partai pengusung," lanjut Emrus menandaskan.***