Keterampilan beladiri, menjinakkan bom, membebaskan sandera, keahlian siber dan bertempur merupakan hal yang harus dikuasai seorang intelijen dalam menjaga bangsa dan negara.
“Termasuk keterampilan melumpuhkan musuh dan interogasi. Bahkan CIA kerap bereksperimen kontrol-pikiran untuk mengeksplorasi memori otak, pura-pura berkepribadian ganda, hingga menggunakan dan menjinakkan senjata biologis,” ujarnya. ***