Sebanyak 270 Desa di Jawa Barat Berstatus Desa Mandiri

- 11 September 2020, 18:00 WIB
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil menyerahkan tiga mobil Maskara di lapangan Kalipucang, Pangandaran, Minggu 1 Desember 2019.*
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil menyerahkan tiga mobil Maskara di lapangan Kalipucang, Pangandaran, Minggu 1 Desember 2019.* /AGUS KUSNADI/PR/

Baca Juga: Malaysia Longgarkan Keputusan, Siapa Saja yang Boleh Masuk?

Bambang menuturkan, contohnya bahwa salah satu variabelnya dalam indeks komposit sosial itu ada yang namanya tenaga kesehatan, itu bukan domainnya provinsi tapi pemerintah kabupaten/kota, bagaimana bisa menghadirkan tenaga kesehatan. 

"Terus disana tidak ada Paud misalkan, itu domainnya kabupaten kota. jadi mau tidak mau, suka tidak suka mesti bersama-sama bisa menghadirkan itu," ujar Bambang.

Baca Juga: Mendag : PSBB Jangan Ganggu Jalur Distribusi

Reward

Bambang mengatakan, desa yang statusnya naik menjadi mandiri pun akan mendapatkan penghargaan atau reward dari DPM-Desa yakni Mobil Aspirasi Kampung Juara atau MASKARA. Kendaraan multifungsi tersebut diberikan kepada Desa Mandiri dan Desa Berprestasi sebagai penunjang berbagai kegiatan yang dilakukan desa.

 "Pada 2019 kita telah menyalurkan MASKARA sebanyak 126 unit kepada 73 Desa Mandiri, 10 Desa DLS to DM, dan 43 Desa Berprestasi di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten. Sementara tahun 2020 ini, sebanyak 102 unit akan didistribusikan kepada 21 Desa Mandiri, 13 Desa DLS to DM, dan 68 Desa Berprestasi yang berada di 18 kabupaten dan Kota Banjar," ucapnya.

Baca Juga: Pasar Khawatir PSBB, Kurs Rupiah Ditutup Melemah

Sebagai launching, akan dilakukan penyerahan secara simbolis 18 unit MASKARA tahun 2020 ini kepada 7 Desa di Kabupaten Cirebon, 7 Desa di  Kabupaten Majalengka, dan 4 desa di Kabupaten Kuningan pada 12 September 2020.

Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Dorong Moeldoko dan Erick Thohir

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x