PORTAL MAJALENGKA – Sentimen negatif bermunculan seiring rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.
PSBB direncanakan berlaku Senin 14 September 2020, namun kurs rupiah sudah melamah kemudian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga merosot.
Berbagai komentar mengingatkan Anies Baswedan agar hati-hati dalam menerapkan PSBB yang bisa berimbas ke beberapa sektor.
Baca Juga: Pasar Khawatir PSBB, Kurs Rupiah Ditutup Melemah
Salah satunya Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto, yang menegaskan PSBB total tidak boleh menghalangi jalur distribusi.
“Dalam situasi PSBB ada hal-hal yang tidak boleh terhalangi yaitu jalur distribusi,” katanya dalam Rakornas Kadin Indonesia di Jakarta, Kamis 10 September 2020.
Agus menyatakan jalur distribusi tidak boleh terhalangi penerapan PSBB agar supply chain atau rantai pasok tidak terganggu.
Baca Juga: Keputusan Anies Baswedan Kembali Menerapkan PSBB di Jakarta, Ditanggapi Oleh Istana
Setiap wilayah termasuk DKI Jakarta yang memberlakukan PSBB harus memberikan kelancaran terhadap jalur distribusi, termasuk logistik agar usaha dan perekonomian tetap berjalan.