Jokowi Pastikan Bansos Berlanjut Tahun 2021

- 8 September 2020, 10:44 WIB
Presiden Joko Widodo. (Instagram/@jokowi)
Presiden Joko Widodo. (Instagram/@jokowi) /Instagram/@jokowi

PORTAL MAJALENGKA – Berbagai bantuan sosial (bansos) untuk banyak segmen disalurkan pemerintah, sebagai upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 yang diprediksi hingga tahun depan, membuat pemerintah pun berencana menyalurkan bansos hingga tahun depan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Selama Agustus Konsumsi BBM Meningkat, Potensial Tumbuhkan Ekonomi

Airlangga mengatakan pemerintah sepakat menetapkan sejumlah program bansos sebagai prioritas, untuk dilanjutkan tahun depan.

“Program lanjutan prioritas bansos ada empat,” katanya.

Empat program yang dimaksud yakni bansos tunai presiden terkait UMKM, bantuan untuk subsidi gaji yang akan dilanjutkan kuartal pertama tahun depan, kartu prakerja, dan bansos tunai dalam bentuk PKH dan sembako.

Baca Juga: Tahun 2021 Toyota Siap Luncurkan Avanza dan Xenia Tipe Terbaru

Dia menambahkan, program-program ini diharapkan akan menjaga daya beli masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19.

“Program-program yang berjalan dari PEN adalah program PKH, sembako baik Jabodetabek maupun tunai di non-Jabodetabek, kartu prakerja, diskon listrik, logistik, BLT desa, investasi koperasi melalui LPDB KUMKM, dan bantuan pelaku usaha mikro BPUM,” katanya.

Dalam sidang kabinet juga disepakati khusus tahun depan akan dilanjutkan program prioritas atau unggulan, yakni pengadaan vaksin.

Baca Juga: Senin Pagi, Rupiah Menguat 0,31 Persen

Menurut Airlangga, pengadaan vaksin sejauh ini beberapa perusahaan sudah mempersiapkannya sampai tahap tertentu.

Vaksin Merah Putih dipimpin Kemenristek bersama Lembaga Eijkman, Bio Farma telah melakukan kerja sama dengan Sinovac.

“Bio Farma menyiapkan 290 juta dan dari G-42 menyiapkan 30 juta di tahun ini, dan pemerintah sudah menyiapkan dana Rp3,8 triliun tahun depan multiyears Rp37 triliun,” katanya.

Selain itu, Kemenkes juga akan menyiapkan operasionalisasi vaksinasi yang diperkirakan dimulai awal tahun depan dengan masuknya 30 juta vaksin akhir tahun ini. ***

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x