TAK DISANGKA, Jenis Burung-burung Ini Menjadi Barang Ekspor di Era Majapahit

- 16 Agustus 2023, 09:00 WIB
Candi Kedaton Atau Istana Majapahit di Probolinggo.
Candi Kedaton Atau Istana Majapahit di Probolinggo. /ZONA SURABAYA RAYA./AHMAD SAIFULLAH

PORTAL MAJALENGKA - Kerajaan Majapahit yang terbilang besar di Nusantara, telah mengalami beberapa fase dari babad alas hingga berkembang, dan maju.

Pemilihan tempat sebagai ibu kota Majapahit yakni Trowulan pun ternyata dipikirkan secara matang oleh para pejabatnya.

Pantas kiranya bila Majapahit merupakan salah satu kerajaan di Nusantara yang memiliki perkembangan pesat.

Baca Juga: Polusi Udara Salah Satu Penyebab Global Warming, Berikut Faktor Lainnya yang Perlu Diketahui

Perkembangan yang menonjol adalah perihal ekonomi dengan tolak ukur kesejahteraan rakyat, politik, dan diplomasi.

Dilansir dari buku Majapahit, Batas Kota dan Jejak Kejayaan di Luar Kota (2014:52), Majapahit memiliki peradaban yang maju di bidang ekonomi, politik, dan diplomatik.

Dengan adanya masyarakat yang sejahtera, tentu tidak terlepas dari faktor ekonomi rakyat dan peran para pejabat Negara.

Baca Juga: KOALISI PENGUSUNG CAPRES 2024 Masih Mungkin Bergeser, Penentuan Kandidat Cawapres Jadi Kunci

Salah satu hal yang menjadi kemajuan ekonomi tersebut adalah adanya jalinan kerjasama antar Negara dengan melakukan perdagangan ekspor-impor.

Selain bahan pangan yang diekspor oleh Majapahit sebagai komoditas utama karena Nusantara memiliki tanah yang subur, Majapahit kala itu juga mengekspor binatang termasuk burung.

Jenis burung yang diekspor Majapahit kala itu diantaranya adalah:

Baca Juga: Inilah Sejarah Pedati Gede yang Saat Ini Jadi Ikon Baru Kota Cirebon

1. Burung Nuri

Burung nuri yang memikiki warna indah dan berbeda-beda, juga terkenal akan kicauannya yang merdu, bahkan beberapa jenis dapat menirukan ucapan manusia.

Dengan paruh yang bengkok sebagai ciri khasnya, burung nuri hidup dan berkembang di Nusantara bagian timur, seperti Maluku, Halmahera, dan Papua.

2. Burung Merak

Burung merak yang terkenal akan keindahan bulu ekornya yang dapat membuat takjub, juga menjadi salah satu binatang yang diekspor Majapahit.

Baca Juga: Inilah Sejarah Pedati Gede yang Saat Ini Jadi Ikon Baru Kota Cirebon

Burung dengan mahkota di kepalanya ini sebetulnya masih merupakan keluarga ayam hutan, namun berhasil menjadi primadona dalam jenis burung.

3. Merpati

Merpati masih dapat dengan mudah ditemui di sekeliling lingkungan rumah, karena burung ini masih banyak yang memeliharanya untuk dijadikan ajang perlombaan.

4. Burung Tekukur

Burung tekukur yang memiliki suara merdu dan menjadi burung peliharaan ini tak disangka menjadi salah satu komoditas binatang ekspor pada masa Majapahit.

Baca Juga: Pasca Golkar-PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Dasco Keluarkan Instruksi Kader Gerindra Jangan Jemawa

Dengan tubuh yang sedikit lebih kecil dan panjang dari merpati ini memiliki ekor yang cukup panjang dengan warna yang khas, biasanya putih yang dekat dengan warna merah muda.

Burung tekukur memiliki mitos dan kepercayaan bagi yang meyakininya seperti halnya burung merpati.

Itulah sekikas tentang barang ekspor berjenis burung yang biasa diekspor pada masa kejayaan kerajaan Majapahit.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Majapahit Batas Kota dan Jejak Kejayaan di Luar Kota


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x