Banjir Bandang Rusak Ratusan Rumah di Semarang, Seorang Warga Meninggal Dunia

- 7 Januari 2023, 11:35 WIB
Banjir Bandang Rusak Ratusan Rumah di Semarang, Seorang Warga Meninggal Dunia. BPBD Jateng Terjunkan 2 Tim Evakuasi Korban Banjir di Perumahan Dinar Indah Meteseh Semarang.
Banjir Bandang Rusak Ratusan Rumah di Semarang, Seorang Warga Meninggal Dunia. BPBD Jateng Terjunkan 2 Tim Evakuasi Korban Banjir di Perumahan Dinar Indah Meteseh Semarang. /

PORTAL MAJALENGKA - Banjir bandang terjang Kota Semarang pada Jumat, 6 Januari 2023. Satu warga dilaporkan meninggal dunia dan ratusan rumah mengalami kerusakan.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, banjir bandang terjadi di Perumahan Dinar Indah, Kecamatan Tembalang.

Penyebab banjir bandang Kota Semarang berawal kerusakan tanggul Sungai Pengkol oleh debit air yang tinggi akibat curah hujan tinggi dari wilayah hulu yang berada di Ungaran.

Baca Juga: Cirebon Terendam Banjir akibat Hujan Deras Intensitas Tinggi, Ini Titik Permukiman Warga yang Terdampak

"Tanggulnya jebol karena Sungai Pengkol meluap, limpasan air dari atas, dari Ungaran," kata Adhy Yulianto l, Kepala BPBD Kota Semarang.

Satu warga meninggal dunia akibat bencana tersebut. Diketahui korban adalah laki-laki berusia 60 tahun yang ditemukan di kamarnya.

Korban sempat mendapat pertolongan dari tim penyelemat tetapi nyawanya tidak tertolong.

Baca Juga: Usai Penangkapan Putra Raja Narkoba El Chapo, Ada 29 Korban Tewas di Meksiko

"Laki-laki usia 60 tahun, ditemukan di kamarnya, sempat diselematkan namun kemudian meninggal," tutur Adhy.

Adhy menambahkan, sebelumnya fenomena banjir bandang pernah terjadi. Karena wilayah perumahan tersebut merupakan daerah cekungan yang sering menjadi langganan banjir.

"Itu kan daerah cekungan. Sudah langganan banjir," imbuhnya.

Baca Juga: Aksi Saweran terhadap Qoriah Nadia Hawasyi Baca Alquran yang Viral di Media Sosial Tuai Sorotan

Kondisi terbaru saat ini di lokasi, banjir sudah surut dan hanya menyisakan puing, sampah dan lumpur yang terbawa saat banjir bandang datang.

Selain itu, Tim BPBD Kota Semarang akan melaporkan terkait kerusakan tanggul kepada unsur terkait untuk segera dilakukan perbaikan.

Mereka juga mencatatat, setidaknya 147 warga terdampak akibat peristiwa banjir bandang tersebut.

Baca Juga: Seorang Nelayan dan Wisatawan Hilang di Pantai Pangandaran, Berikut Penjelasan Tim SAR

Beberapa warga terdampak saat ini mengungsi ke masjid yang letaknya tidak jauh dari perumahan tetapi lokasinya lebih aman.

Lebih lanjut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat dan dapat disertai angin yang berpotensi terjadi di wilayah Kota Semarang sampai Minggu 8 Januari 2023 menadatang.

Menyikapi hal itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada seluruh unsur pemerintah daerah dan masyarakat agar dapat melakukan mitigasi adanya bencana susulan.

Baca Juga: Oleh-Oleh Khas Majalengka yang Dapat Kamu Bawa untuk Orang Rumah

Selain itu, BNPB juga mengimbau untuk melakukan pemantauan terhadap kondisi sungai. Pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyimbat aliran sungai.

Serta melakukan monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air. Saat terjadi hujan dengan intensitas lebat disarankan perlu dilakukan secara berkala.

BNPB menambahkan, untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana susulan. Masyarakat di sepanjang aliran sungai agar segera melakukan evakuasi mandiri sementara jika terjadi hujan terus menerus dengan intensitas tinggi selama lebih dari satu jam.

Baca Juga: Menikmati Pesona Alam Tersembunyi di Objek Wisata Curug Sawer Majalengka

Masyarakat juga diharapkan untuk selalu memerhatikan kondisi debit air sungai dan menghindari tanggul sungai maupun lereng curam yang minim vegetasi.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x