Adhy menambahkan, sebelumnya fenomena banjir bandang pernah terjadi. Karena wilayah perumahan tersebut merupakan daerah cekungan yang sering menjadi langganan banjir.
"Itu kan daerah cekungan. Sudah langganan banjir," imbuhnya.
Baca Juga: Aksi Saweran terhadap Qoriah Nadia Hawasyi Baca Alquran yang Viral di Media Sosial Tuai Sorotan
Kondisi terbaru saat ini di lokasi, banjir sudah surut dan hanya menyisakan puing, sampah dan lumpur yang terbawa saat banjir bandang datang.
Selain itu, Tim BPBD Kota Semarang akan melaporkan terkait kerusakan tanggul kepada unsur terkait untuk segera dilakukan perbaikan.
Mereka juga mencatatat, setidaknya 147 warga terdampak akibat peristiwa banjir bandang tersebut.
Baca Juga: Seorang Nelayan dan Wisatawan Hilang di Pantai Pangandaran, Berikut Penjelasan Tim SAR
Beberapa warga terdampak saat ini mengungsi ke masjid yang letaknya tidak jauh dari perumahan tetapi lokasinya lebih aman.
Lebih lanjut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat dan dapat disertai angin yang berpotensi terjadi di wilayah Kota Semarang sampai Minggu 8 Januari 2023 menadatang.
Menyikapi hal itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada seluruh unsur pemerintah daerah dan masyarakat agar dapat melakukan mitigasi adanya bencana susulan.