PKI Minta Bubarkan HMI, Kontak Terbuka Antara Soekarno dan Aidit Buat Suasana Menegangkan

- 4 September 2022, 09:00 WIB
Presiden RI pertama Soekarno membacakan teks Proklamasi didampingi wakil Presiden pertama Moh Hatta.
Presiden RI pertama Soekarno membacakan teks Proklamasi didampingi wakil Presiden pertama Moh Hatta. /perpusnas.go.id/

Keputusan ini membuat PKI merasa berang, karena PKI saat itu memang sedang mendekati Soekarno sebagai salah satu usaha menjadi partai besar yang pergerakannya tidak dapat dibendung.

PKI dengan caranya, terbentuklah gerakan untuk mengganyang HMI melalui CGMI yaitu organisasi yang masih berbau PKI.

Baca Juga: CARA MUDAH Dapatkan Gelang Tiket Nonton Langsung Persib Bandung vs RANS Nusantara FC

Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI) melakukan berbagai demonstrasi dengan menuntut pembubaran HMI.

Puncaknya yaitu saat kongres CGMI pada 29 September 1965, dalam Kongres tersebut, turut dihadiri oleh Bung Karno dan beberapa Pejabat.

CGMI berupaya keras mendesak pembubaran HMI, saat itu ketua PKI DN Aidit menyampaikan pidato provokatif yang menyinggung pemerintahan terkait HMI.

Baca Juga: PREDIKSI SKOR H2H dan Line up Persib Bandung vs RANS Nusantara FC, Tiki Taka Ala Luis Milla

"Kalau kalian tidak bisa membubarkan HMI, Kalian jangan pakai celana, pakai sarung saja" kata Aidit di sela-sela pidatonya.

Bahkan sebelumnya, Aidit sempat mengucapkan kata-kata yang dianggap menyinggung Presiden Soekarno dengan kata-kata pemimpin yang memelihara istri hingga empat dan lima.

Gemuruh sorak untuk bubarkan HMI pun menggema di Istora Senayan. Ketika saatnya Presiden Soekarno berpidato, dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya juga akan membubarkan CGMI apabila bersikap kontra-revolusioner.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube MONDAY TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah