Network
"Dan bukan hanya saya saja, jutaan orang lain juga melakukannya. Kami terkejut, tercekat, was-was, dan sedih sekaligus berharap semoga ada kabar baik dari Sungai Aaree,
"Tentu kesedihan Teh Atalia dan Kang Emil tak terbandingkan, tapi siapa yang tak remuk membaca surat Teh Atalia yang pamit meninggalkan Swiss? Sekali lagi, perasaan kami tentu tak seberapa dibanding yang dirasakan Teh Atalia dan Kang Emil, tapi setiap yang berakal akan bergumam: tak terbayangkan betapa berat mengalami kehilangan seperti ini," tutur ibu satu orang tersebut.
Baca Juga: Hasil Latihan FP2 Moto3 Catalunya 2022: Izan Guevara Kembali Ganas, Mario Aji Justru Melorot
"Saya pernah kehilangan seorang putri. Setiap orang juga pernah - setidaknya akan - mengalami kehilangannya sendiri-sendiri," ujar Najwa Shihab.
"Kita semua punya kalender yang pada salah satu tanggalnya telah disuratkan gilirannya masing-masing," sambungnya.
"Bermilyar-milyar kehidupan pernah hadir dan pergi di bumi ini. Kita hanya sebutir pasir dari hamparan yang tak terpermanai itu. Bersama orang-orang tercinta, kita semua pernah membentuk istana pasir, dan kita tahu pada akhirnya, cepat atau lambat, istana pasir itu akan kita berikan pada samudera," lanjutnya.
Baca Juga: Siap-siap Jadi Jutawan! Ternyata Begini Tata Cara Sholat Hajat Khusus Rezeki Sunan Gunung Jati
Putri dari Abi Quraisy Shihab tersebut kemudian menyampaikan rasa sedih dan simpatinya atas kepergian Eril.
"Simpati dari saya dan jutaan orang lain tentu tak bisa menawarkan kepedihan. Kami hanya bisa berdoa semoga kekuatan dan ketabahan itu masih memadai untuk melewati hari-hari kehilangan yang mungkin tak akan singkat ini," terang Najwa Shihab.
"Peluk dari jauh untuk Teh Atalia, Kang Emil dan Zara," tulis pembawa acara Mata Najwa tersebut.
