PORTAL MAJALENGKA - Kabar duka menyelimuti keluarga Gubernur Jawa Barat dan masyarakat Jawa Barat khususnya akan kepergian putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril setelah melalui pencarian selama satu minggu di sungai Aare di Swiss.
Hal ini telah dijelaskan melalui surat seruan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat berdasatkan hasil pertemuannya dengan pihak keluarga Ridwan Kamil yang menjelaskan bahwasannya:
1. Bapak Moh. Ridwan Kamil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa Ananda tercinta Emmeil Khan Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam.
Baca Juga: Tindak Lanjut Perpres Penyuluhan Pertanian, Kementan Gelar Public Hearing
2. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Ananda tercinta Emmeril Khan Mumtadz, dari yang tadinya berstatus mencari orang yang hilang (missing person) menjadi status menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person).
Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia.
Dengan demikian, MUI Jawa Barat menyerukan masyarakat muslim untuk melakukan Sholat Ghaib pada Jumat, 3 Juni 2022.
Baca Juga: MUI Jabar Serukan Masyarakat Laksanakan Sholat Ghaib untuk Eril Anak Ridwan Kamil
Dirangkum Portal Majalengka dari Berbagai sumber berikut niat Sholat Ghaib:
1. Niat salat ghaib untuk jenazah laki-laki:
اُصَلِى عَلىَ المَيِّتِ(....) اْلغَائِبِ اَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ اْلِكفَايَةِ للهِ تعالى
Latin: Usholli 'alal mayyiti (sebutkan nama mayit) ghooibi arba'a takbirootin fardhu kifaayati lillahi ta'aala.
Artinya: Saya niat sholat ghaib atas mayit (nama jenazah) dengan empat kali takbir karena Allah ta'ala.”
Baca Juga: MISTERI POHON KABOA Jelmaan Prabu Siliwangi dan Pasukan Pajajaran di Hutan Sancang
2. Niat sholat ghaib jenazah perempuan:
اُصَلِى عَلىَ المَيِّتَةِ(....) الْغَائِبَةِ اَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ اْلِكفَايَةِ للهِ تعالى
Latin: Usholli 'alal mayyitati (sebutkan nama mayit) ghooibati arba'a takbirootin fardhu kifaayati lillahi ta'aala.
TATA CARA SHOLAT GHAIB
Baca Juga: Haru! Begini Curahan Hati Kekasih Eril di Hari ke 8 Masa Pencarian
Berikut tata cara melaksanakan sholat ghaib:
1. Berwudhu
Salah satu syarat sah sholat tak terkecuali sholat ghaib adalah suci dari hadats dengan cara berwudhu.
2. Berdiri bagi yang mampu
Sama seperti melaksanakan shalat fardhu, sholat ghaib juga dianjurkan untuk berdiri bagi yang mampu.
3. Membaca niat
Sama halnya dengan sholat lainnya, sholat gaib wajib dilakukan dengan niat. Sebagaimana tercantum di atas niat sholat ghaib.
4. Takbir empat kali
Saat takbir, disunahkan mengangkat kedua telapak tangan sampai sebatas bahu, lalu meletakkannya diantara dada pusar pada setiap takbir.
5. Membaca surat Al-Fatihah setelah takbir pertama
6. Membaca shalawat Nabi setelah takbir kedua
Membaca sholawat atas Nabi SAW sekurang-kurangnya sebagai berikut:
اللّـٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ
7. Mendoakan mayit setelah takbir ketiga
Bagi mayit laki-laki:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمهُ وعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَ الثَّلْجِ وَ الْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. اَللَّهُمَّ أَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَ جَارًا خَيْرًا مِنْ جَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْراً مِنْ زَوْجِهِ، وأَهْلًا خَيْراً مِنْ أَهْلِهِ، وَ أَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَ أَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ ومِنْ عَذَابِ النَّارِ
Bagi mayit perempuan:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهاَ وارْحَمهاَ وعَافِهاَ وَاعْفُ عَنْهاَ وأَكْرِمْ نُزُلَهاَ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهاَ وَاغْسِلْهاَ بِالْمَاءِ وَ الثَّلْجِ وَ الْبَرَدِ ونَقِّهاَ مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّي الثَوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. اَللَّهُمَّ أَبْدِلْهاَ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهاَ وَ جَارًا خَيْرًا مِنْ جَارِهَا وَزَوْجًا خَيْراً مِنْ زَوْجِهاَ وأَهْلًا خَيْراً مِنْ أهلِهاَ وَ أَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَ أَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ القَبْرِ ومِنْ عَذَابِ النَّارِ
Baca Juga: TERNYATA INI Salah Satu Rahasia Mengapa Maung Bodas Setia Mendampingi Prabu Siliwangi
8. Mendoakan Mayit
Setelah takbir keempat membaca doa sebagai berikut:
Bagi jenazah laki-laki:
اللَّهُمَّ لاَتَحرِمْنَا أَجْرَهُ ولاَتَفْتِنّاَ بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَناَ وَ لَهُ
Allahumma laa tahrimna ajrahu wa laa taftinna ba'dahuu waghfir lanaa wa lahuu
Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.
Baca Juga: Atalia Ridwan Kamil Pamit ke Eril di Tepi Sungai Aare: Ril… Mamah Pulang Dulu ke Indonesia, Ya...
Bagi mayit perempuan:
اللَّهُمَّ لاَتَحرِمْنَا أَجْرَهاَ ولاَتَفْتِنّاَ بَعْدَهاَ وَاغْفِرْ لَناَ وَ لَهاَ
Allahumma laa tahrimna ajrahaa wa laa taftinna ba'dahaa waghfir lanaa wa lahaa
Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.
Baca Juga: RAHASIA dan TRIK Jadi YouTuber Sukses, Berikut Tips yang Bisa Dicoba
9. Salam pertama
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
10. Salam kedua sunah untuk menyempurnakan.
اَلسَّلاَمُ عَليْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
Demikian tata cara sholat ghaib.***