Peringati Hari Lahir Pancasila, Presiden Jokowi Napak Tilas ke Tempat Pengasingan Soekarno di Ende

- 1 Juni 2022, 17:33 WIB
Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana mengunjungi Taman Renungan Bung Karno, di Ende, NTT, Rabu, 1 Juni 2022 dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila.
Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana mengunjungi Taman Renungan Bung Karno, di Ende, NTT, Rabu, 1 Juni 2022 dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila. /Laily Rachev/BPMI Setpres

PORTAL MAJALENGKA - Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara diperingati lahirnya pada tanggal 1 Juni.

Hal ini bermula saat Soekarno memaparkan gagasan Pancasila di sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1946.

Presiden Jokowi dalam memperingati hari lahirnya Pancasila berkesempatan napak tilas tempat pengasingan sang proklamator tersebut di Ende, Flores Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Sejarah Perumusan Pancasila, Sila Pertama Bukan Ketuhanan Yang Maha Esa?

Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi didampingi Ibu negara menyambangi rumah pengasingan Soekarno.

Dalam cuitannya Jokowi nampak singgah di rumah pengasingan Bung Karno, dia juga menyebutkan peninggalan Bung Karno seperti naskah drama, dan lukisan tangan Bung Karno sendiri.

"Jejak Bung Karno masih terlihat di rumah itu berupa berbagai macam peninggalan sang Proklamator, lukisan tangannya serta naskah drama sandiwara yang ditulisnya," ujar Jokowi dalam akun twitternya @jokowi Rabu, 1 Juni 2022

Selain rumah pengasingan, Presiden Joko Widodo juga menyambangi tempat dimana Soekarno merenung dan merumuskan lima butir yang terkandung dalam Pancasila yakni area pohon sukun yang terdapat patung besar Soekarno sedang duduk melipat kakinya.

Baca Juga: SELAMAT, Ketua MK Anwar Usman Resmi Jadi Suami Adik Presiden Jokowi, Maharnya Sebuah Jam Tangan

"Pada masa-masa pengasingannya di Ende sebelum kemerdekaan, Bung Karno kerap datang dan duduk untuk berkontemplasi di tempat ini," ujar Presiden Indonesia itu dalam cuitannya serta dibumbui foto dirinya yang tengah berada di bawah pohon sukun beserta Ibu Negara.

Dia juga tidak lupa mengutip perkataan Bung Karno yang berbunyi, "Di kota ini kutemukan lima butir mutiara. Di bawah pohon sukun ini pula kurenungkan nilai-nilai luhur Pancasila."

Baca Juga: Link Live Streaming dan Jadwal Lengkap MotoGP Catalunya 2022, Fabio Quartararo Ambisi Juara

Seperti ditulis dalam sejarah, Bung Karno diasingkan oleh kolonial pada tahun 1934- 1938, selama empat tahun karena keikutsertaannya dalam gerakan revolusi di Jawa. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Twitter @Jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah