Arus Mudik Lebaran 2022 Diprediksi Meningkat 45 Persen Dibandingkan Sebelum Pandemi Covid-19

- 16 April 2022, 18:00 WIB
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menggelar pertemuan membahas simulasi arus mudik lebaran 2022.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menggelar pertemuan membahas simulasi arus mudik lebaran 2022. /Kemenhub/

PORTAL MAJALENGKA – Pemerintah sudah mempersiapkan pelayanan dan pengamanan arus mudik lebaran 2022 pasca pandemi Covid-19.

Apalagi diprediksi jumlah pemudik pada arus mudik lebaran 2022 meningkat sekitar 45 persen dibanding mudik tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19.

Ditambah, pada arus mudik lebaran 2022, pemerintah mengeluarkan kebijakan tidak akan dilakukan penyekatan dan putar balik dan pengendalian di lapangan dilakukan humanis dan persuasif.

Baca Juga: Korlantas Polri Terapkan One Way di Jalan Tol untuk Atasi Macet saat Arus Mudik, Catat Jadwalnya

Oleh sebab itu, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, Jumat 15 April 2022 melakukan pengecekan simulasi  mudik lebaran 2022 di jalur tol Cikampek, Bekasi dan Semarang.

Sebab, jalur tol dari Bekasi, Jakarta ke arah Cikampek hingga Semarang menjadi titik utama yang diprediksi akan terjadi kepadatan pada arus mudik lebaran 2022 nanti.

“Beberapa hari ini akan dilakukan simulasi penerapan rekayasa lalu lintas, yang nantinya bisa menjadi rekomendasi yang terukur dalam pengambilan keputusan,” jelas Menhub dilansir dari laman dephub.go.id, Sabtu 16 April 2022.

Simulasi rekayasa lalu intas ini perlu dilakukan, guna mengetahui metode mana yang paling efektif menekan kemacetan dengan rasio perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan (VC Ratio) yang terkecil.

Baca Juga: Jasa Marga Siap Siaga untuk Pastikan Jalur Tol Jakarta-Cikampek Lancar Jelang Mudik Lebaran 2022

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: dephub.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah