PORTAL MAJALENGKA - Berbagai kisah menyangkut keramat yang dimiliki Sunan Kalijaga tersebar diberbagai historiografi maupun dalam cerita tutur masyarakat Jawa.
Bahkan, keramat Sunan Kalijaga digambarkan “menurun” pada putranya yang bernama Sunan Panggung,
Sunan Penggung sendiri berguru kepada Syaikh Siti Jenar, ia dikenal sangat ekstrim dalam pahamnya.
Sunan Panggung inilah yang dikisahkan D.A. Rinkes dalam Nine Saint of Java (1996).
Sunan Penggung putra Sunan Kalijaga yang dihukum mati dengan cara dibakar oleh Sultan Syah Alim Akbar di Demak.
Melalui sidang para wali memutuskan bahwa tindakan Pangeran Panggung dinilai merusak syara’, sembrono, serta menodai agama dan kesucian masjid.
Baca Juga: RESMI! Hasil Drawing SEA GAMES 2021, Timnas Indonesia Satu Grup Bersama Tuan Rumah Vietnam
Pangeran Panggung dinilai menista keluhuran agama dengan menamakan dua ekor anjing kesayangannya sebagai Ki Tokid (tauhid) dan Ki Iman.
Kedua ekor anjing itu diajak bermain-main di dalam masjid. Tindakan itu dinilai sudah melampaui batas, sehingga pantas bagi sang pangeran untuk dihukum mati.