Luhut: Covid-19 Varian Omicron Ternyata Hanya Dua Kali Lebih Parah Daripada Penyakit Flu

- 15 Februari 2022, 22:17 WIB
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menilai Covid-19 varian Omicron tidak lebih berbahaya dibanding varian Delta.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menilai Covid-19 varian Omicron tidak lebih berbahaya dibanding varian Delta. /Luhut.binsar Pandjaitan

PORTAL MAJALENGKA - Karakteristik Covid-19 varian Omicron di Indonesia rupanya memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan dengan yang terjadi di negara lain.

Covid-19 varian Omicron ternyata tidak seganas seperti yang diperkirakan. Apalagi jumlah kasus Omicron di Indonesia hingga kemarin belum melampaui puncak sebaran varian delta.

Tingkat keparahan Covid-19 varian Omicron juga tidak lebih ganas disbanding varian delta.

Koordinator PPKM Jawa-Bali yang juga Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut varian Omicron hanya dua kali lebih parah daripada penyakit flu biasa.

Baca Juga: Hamdalah, Epidemiolog Beri Kabar Baik Bagi Warga Jakarta, Kasus Omicron Mulai Turun

Bahkan, kata Luhut, berdasarkan data dari berbagai negara mengonfirmasi menurunnya tingkat kematian akibat serangan Covid-19.

“Misalnya pada pertengahan 2020, Covid-19 dideteksi 13 kali lebih mematikan dari pada flu biasanya. Namun pada awal tahun 2022 ini Omicron diprediksi hanya dua kali lebih mematikan dari flu,” kata Luhut dalam konferensi pers Selasa 15 Februari 2022.

Luhut mengungkapkan, sejak tanggal 1 Januari 2022, puncak kasus Omicron saat ini tidak menunjukan tanda akan melampaui puncak varian delta pada Juni-Juli 2021 silam.

Baca Juga: 600 Warga Binaan Rutan Salemba Mulai Jalani Rehabilitasi Medis Narkoba

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x