PORTAL MAJALENGKA- KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah Pahlawan bagi masyarakat Thionghoa di Indonesia.
Pasalnya berkatnya lah Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2000 terbit, Gus Dur mengizinkan kembali perayaan Tahun Baru China.
Sejarah mencatat perayaan Imlek di Indonesia tidak lepas dari peran mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur.
Baca Juga: Kalender 2022, Berikut Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama yang Perlu Diketahui
Jasa Gus Dur hingga kini dikenal oleh masyarakat Tionghoa.
Pada masa orde baruz Soeharto melarang perayaan Tahun Baru Imlek secara terbuka.
Hal ini ditetapkan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 1967 tentang Agama, Kepercayaan, dan Adat Istiadat Cina.
Baca Juga: 20 Twiboon Imlek 2022 Terbaru, Keren untuk Dijadikan Status Beberapa Media Sosial
Saat itu, warga keturunan Tionghoa hanya bisa merayakan bersama keluarga di rumah masing-masing. Hal ini jauh berbeda dari nuansa yang ceria yang biasa kita lihat saat ini.