Dirgahayu BNPB, Inilah Sejarah Lembaga Penanggulangan Bencana Alam di Indonesia

- 26 Januari 2022, 16:15 WIB
Bencana Alam Banjir dan Longsor menjadi salah satu tanggung jawab penanganan BNPB yang merayakan dirgahayu
Bencana Alam Banjir dan Longsor menjadi salah satu tanggung jawab penanganan BNPB yang merayakan dirgahayu /Foto : Humas BNPB/

PORTAL MAJALENGKA – Sebagai negara di wilayah tropis, jalur cincin api gunung berapi dan pertemuan lempeng tiga lempeng bumi (lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik). Indonesia tidak pernah luput dari bencana alam.

Selama satu tahun lalu, yakni dari 1 Januari hingga 28 Desember 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 3.058 kejadian bencana alam.

Dari angka tersebut, bencana alam banjir mendominasi kejadian yang melanda di seluruh wilayah Indonesia.

Akhir-akhir ini di wilayah Indonesia, banyak sekali kejadian bencana alam, mulai dari banjir, puting beliung dan gempa bumi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Serahkan Uang Hasil Jual Lukisan di NFT, Pelukis: Tak Menyangka Harganya Bisa Berkali Lipat

Berkaca dari kejadian bencana alam yang setiap tahun pasti ada, maka pemerintah Indonesia sangat serius membangun legalisasi, lembaga, maupun budgeting. Maka, pada 26 Januari 2008 dibentuklah BNPB.

Namun, sebelum BNPB dibentuk, Indonesia sudah mempunyai sejumlah lembaga yang membantu masyarakat apabila terjadi bencana alam. Berikut cacatan sejarah singkat lembaga penanggulangan bencana alam di Indonesia.

  1. 1945 – 1966 (BPKKP)

Pemerintah Indonesia membentuk Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP). Badan yang didirikan pada 20 Agustus 1945 ini berfokus pada kondisi situasi perang pasca kemerdekaan Indonesia. Badan ini bertugas untuk menolong para korban perang dan keluarga korban semasa perang kemerdekaan.

  1. 1966 – 1967 (BP2BAP)

Pemerintah membentuk Badan Pertimbangan Penanggulangan Bencana Alam Pusat (BP2BAP) melalui Keputusan Presiden Nomor 256 Tahun 1966.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x