BNN Bongkar 85 Jaringan Narkoba dengan Nilai Rp 108 Miliar

- 20 Januari 2022, 21:50 WIB
Kepala BNN yakni Petrus Reinhard Golose beri tanggapan soal keberhasilan pihaknya dalam gagalkan pengiriman sabu hingga pil ektasi.
Kepala BNN yakni Petrus Reinhard Golose beri tanggapan soal keberhasilan pihaknya dalam gagalkan pengiriman sabu hingga pil ektasi. //ANTARA/Putu Indah Savitri

PORTAL MAJALENGKA – Badan Narkotika Nasional Indonesia (BNN) telah mengungkap 85 jaringan narkoba sepanjang tahun 2021.

Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose mengatakan bahwa peredaran narkotika di Indonesia masih sangat marak.

Setidaknya dari Januari hingga Desember 2021 BNN telah mengungkap 85 jaringan narkoba.

Baca Juga: Dapat Tangkapan Jumbo Sabu 89 Kilogram, BNN Diminta Transparan

Pada 85 jaringan narkotika yang beroperasi di Indonesia merupakan jaringan Nasional ataupun Internasional.

Dalam rinciannya mayoritas yang terungkap ialah bergerak secra Nasional dengan 61 jaringan, dan sisanya Internasional.

"Jaringan nasional yang kami temukan berasal dari sindikat Aceh, Madura, Jawa, Jakarta, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Timur," ungkap Petrus saat rapat bersama Komisi III DPR RI, Kamis 20 Januari 2022, dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Jangan Terlalu Banyak Konsumsi Rajungan, Waspadai Bahayanya

Imbuhnya BNN juga telah berhasil mengungkap 769 kasus narkotika sepnjang 2021.

Dari ratusan kasus tersebut BNN telah menangkap 1.109 tersangka dan sudah diproses secara hukum yang berlaku.

"Para tersangka kini telah diproses secara hukum berdasarkan UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," ungkap Petrus.

Baca Juga: Lolos ke Perempat Final Copa Italia 2022, Inilah 3 Pemain Kunci Kemenangan Inter Milan atas Empoli

Serta BNN sudah menyita barang bukti narkotika secara besar-besaran.

Dari penyitaan tahun lalu yakni ganja dengan total 115 ton dari 50 hektar lahan ganja, 3.316 ton metamfetamin, 191.575 butir ekstasi, dan berbagai jenis narkotika lainnya.

Dengan total aset seluruhnya senilai Rp 108,3 miliar.

"Total aset yang berhasil kami sita seluruhnya adalah 108,3 miliar rupiah dari 14 kasus dan 16 tersangka," ujarnya. ***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah